Tiga Pimpinan DPRD Kota Manado Definitif Dilantik

Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Manado yang dilakukan Ketua Pengadilan dalam Rapat Paripurna Istimewa

DPRD Kota Manado menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Kota Manado masa jabatan 2019- 2024, Selasa (17/9) di ruang paripurna DPRD Kota Manado.

Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD Manado sementara, Aaltje Dondokambey didampingi wakil sementara, Nortje Van Bone, dan dihadiri Walikota Manado, GS Vicky Lumentut.

Foto bersama Pimpinan DPRD Kota Manado periode 2019-2024 bersama unsur Forkopimda selesai pengambilan sumpah jabatan

Rapat paripurna di buka dengan pembacaan surat masuk yang dilakukan sekretaris DPRD Manado, Steven Rende. Surat yang dibacakan Rende adalah SK Gubernur Sulut No 345 Tahun 2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kota Manado masa jabatan 2019-2024.

Penyerahan palu sidang paripurna DPRD Kota Manado dari Ketua DPRD periode 2014-2019, Noortje Van Bone ke Ketua DPRD Periode 2019-2024, Aaltje Dondokambey

"Menetapkan, Ketua DPRD Kota Manado Aaltje Dondokambey dari PDI Perjuangan, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Manado, Noortje Henny Van Bone dari Partai Demokrat dan Wakil Ketua 1 DPRD Kota Manado Adrey Laikun dari Partai Nasdem," ujar Rende, membacakan isi SK tersebut.

Ketiga pimpinan DPRD itu sendiri, dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Manado, Lukman Bachmid SH. MH.

Selanjutnya, Aaltje Dondokambey mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Manado yang telah mensukseskan pemilhan legislatif lalu.

"Terimakasih juga buat anggota DPRD Manado periode 2014-2019 yang telah bekerja dengan baik. Dan terimakasih juga buat semua pihak yang telah terlibat dalam mendukung kami baik secara moral dan moril. Kiranya tugas ini dapat kami emban dengan penuh tanggungjawab," kata Dondokambey.

Sementara, Walikota Manado, GS Vicky Lumentut juga mengucapkan selamat dan sukses buat tiga pimpinan DPRD Kota Manado yang baru saja dilantik.

"Kiranya pimpinan DPRD Kota Manado bersama lembaga DPRD Manado bisa berjalan baik dengan pemerintah kota Manado dan lembaga yudikatif," ujarnya.

Anes Tumengkol/adv/*