Tips Menghindari Tagihan Listrik yang Dirasa Naik dan Tidak Sesuai Pemakaian

Konten Media Partner
5 Juni 2020 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase struk tagihan listrik dan meteran pelanggan di Kota Manado
zoom-in-whitePerbesar
Kolase struk tagihan listrik dan meteran pelanggan di Kota Manado
ADVERTISEMENT
MANADO - Dua bulan terakhir, banyak sekali keluhan yang disampaikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia terkait dengan tagihan listrik yang naik tiba-tiba. Bahkan, tagihan listrik ada yang sampai naik 9 kali lipat dari tagihan biasanya.
ADVERTISEMENT
Namun, banyak juga pelanggan yang akhirnya tidak bisa berbuat apa-apa karena ketika dilakukan pencocokan, para pelanggan justru tidak memiliki data apapun baik berupa tagihan lama maupun jumlah pemakaian rata-rata per bulan. Akibatnya, pelanggan ya tetap harus membayarkan tagihan yang melonjak tersebut.
Namun, ada satu kasus di Kota Manado ketika PLN akhirnya mengakui kesalahan mereka. Bahkan, tagihan harus direvisi karena tagihan yang dibebankan sudah sangat tinggi. Tak tanggung-tanggung ada pengurangan hingga Rp 600 ribuan lebih.
Lalu apa yang membuat pelanggan di Kota Manado tersebut berhasil mendapatkan pengurangan tagihan listrik yang tidak sesuai, disaat justru rata-rata kasus para pelanggan tetap harus membayar tagihan listrik yang dinilai melonjak secara tiba-tiba ini.
Petugas mencatat meter pelanggan
Yang paling pertama harus dilakukan pelanggan adalah jangan pernah membuang struk pembayaran tagihan listrik bulan sebelumnya. Sebaiknya struk itu disimpan. Tapi karena tulisan di struk biasanya mudah luntur, sebaiknya difoto agar ada bukti.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pelanggan juga harus rajin memeriksa angka yang tertera pada meteran listrik. Paling pas melakukan pemeriksaan angka meter yakni di tanggal 10 hingga 20 bulan berjalan.
Nah, bukti struk pembayaran tagihan listrik memiliki peranan penting agar kita bisa terhindar dari tagihan yang tidak sesuai. Dalam struk tersebut, ada angka-angka pemakaian KWH yang dijadikan dasar jumlah tagihan. Dalam beberapa kasus, para pelanggan tidak memiliki struk ini, sehingga ketika petugas PLN datang membawa angka pemakaian KWH versi mereka, tidak ada pembanding yang bisa disajikan oleh pelanggan.
Dikatakan Kodongan, seorang pelanggan di Manado yang tagihannya dikurangi oleh PLN hingga Rp 600 ribu mengatakan, ketika pertama kali melaporkan keberatan di kantor pengaduan, para petugas menyebutkan jika tagihan yang ada sudah sesuai dengan yang tertera pada sistem mereka.
ADVERTISEMENT
"Waktu pertama itu saya datang tak bawa pembanding struk bulan sebelumnya dan angka di meter. Jadi saya tak bisa beradu argumen. Beruntung ternyata orang rumah menyimpan struk lama. Dari struk lama itu kami bisa tahu penggunaan terakhir atau KWH yang tertagih," kata Kodongan.
Kodongan menyebut, setelah mengetahui angka terakhir KWH yang tertagih, dirinya kemudian mencocokan dengan angka-angka di meteran rumah. Saat pencocokan itulah, kemudian didapatkan hasil jika data di PLN salah.
"Waktu itu saya pilih bilang ke teman wartawan untuk dibuatkan berita. Dan benar, ketika berita naik dan jadi viral, PLN datang ke rumah dan sama-sama periksa. Karena saya sudah punya data, pihak PLN akhirnya mengaku salah dan mau menurunkan tagihan saya hingga Rp 600 ribu," kata Kodongan.
Papan stand meter yang bisa dituliskan angka yang tertera pada meteran listrik pelanggan, untuk memudahkan petugas pencatat meter dari PLN
Sementara itu, untuk pelanggan yang sering tidak berada di rumah, sebaiknya disediakan papan khusus yang bisa ditaruh angka terakhir KWH pada meteran rumah. Bisa dibuat sendiri atau bisa juga dibeli di toko peralatan.
ADVERTISEMENT
Hal ini untuk mencegah laporan petugas pencatat meter PLN, jika rumah tidak bisa diambil foto meteran karena tertutup. Dalam kasus ini, PLN akan mengambil dasar pembayaran di bulan-bulan sebelumnya. Hal ini tentu akan berkonsekuensi pemakaian listrik kita tidak terlapor dengan baik. Bisa saja kurang tapi bisa juga lebih. Ujung-ujungnya, tagihan akan melonjak di kemudian hari.
Papan penunjuk angka meteran ini juga sangat berguna di masa pandemi COVID-19 ini. Jika kita takut petugas pencatat meter masuk ke halaman rumah, maka papan itu cukup ditaruh di tempat yang bisa terbaca oleh petugas. Tapi ingat, sertakan tanggal pengambilan angka di stand meter. Dan juga perlu kejujuran untuk mencatat angka di papan tersebut.
manadobacirita
ADVERTISEMENT