Tren Kasus COVID-19 di Sulut Kembali Meningkat

Ilustrasi (foto: kumparan)

MANADO - Tren kasus COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) kembali meningkat. Bahkan, kasus harian terakhir pada Selasa (8/2) kemarin, ada 130 kasus baru yang bertambah di wilayah paling utara pulau sulawesi ini.

Dalam rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulut, tren meningkat mulai terjadi pada akhir Januari 2022, di mana jumlah kasus harian mulai bertambah lebih dari 10 setiap harinya. Dan puncaknya mulai terjadi pada Kamis (3/2) pekan lalu, di mana setiap harinya sudah ada puluhan pasien COVID-19 yang terdeteksi.

Jika ditotal, jumlah kasus harian yang bertambah di bulan Februari ini atau dalam kurun waktu delapan hari, telah mencapai 475 kasus baru, meningkat tajam dari bulan Januari yang hanya 157 kasus.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, menyebutkan jika masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terutama patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Menurutnya, jika masyarakat taat dengan protokol kesehatan, maka akan terhindar dari penyakit tersebut.

"Selain itu jangan lupa untuk vaksinasi lengkap," kata Dandel.

Sementara itu, terkait dengan varian Omicron, Dandel menyebutkan jika pihaknya belum memastikan apakah para pasien COVID-19 yang baru terpapar varian tersebut. Menurutnya hal tersebut menunggu hasil resmi pemeriksaan Whole Genomic Sequencing (WGS) yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes RI.

Sekadar diinformasikan, Sulawesi Utara hingga saat ini masih menjadi satu-satunya daerah yang mewajibkan para pelaku perjalanan yang baru tiba di Sulawesi Utara, baik lewat perjalanan udara dan laut untuk kembali diuji antigen.

Hal ini memberikan dampak positif, karena para pelaku perjalanan yang positif COVID-19 langsung bisa diketahui dan dilakukan karantina.

manadobacirita