Vaneza, Atlet Karate Sulut yang Borong 3 Medali di Kejuaraan Dunia

Vanesa Cinta Muaya berfoto bersama dengan bendera Indonesia saat berlaga di Kejuaraan Karate Internasional yang diselenggarakan di Filipina. Vanesa berhasil meraih 3 medali dalam kejuaraan ini (foto: istimewa)

Penampilan femininnya membuat banyak orang tak menyangka bahwa Vaneza Cinta Muaya adalah atlet karate. Bernaung dalam binaan Gojukai, perempuan tangguh ini telah mengukir prestasi gemilang di level internasional. Baru-baru ini, siswa kelas III SMP Negeri 2 Modayag tersebut, berhasil memboyong tiga medali dalam kejuaraan karate internasional di Filipina pada 26 September 2019.

Vaneza, kesehariannya dikenal sebagai perempuan yang santun dan lemah lembut. Bagi yang belum mengenalnya, tak akan menyangka bahwa Vaneza adalah seorang atlet karate.

"Semua aktifitas dilakukan dengan kalem, jadi banyak tidak tahu kalau dia itu atlet karate," ujar ayah Vaneza, Steven Muaya, Senin (14/10).

Steven bilang, ia memahami bakat anaknya sejak masih di sekolah dasar. Steven merupakan mantan atlet karate yang kini aktif sebagai pelatih.

"Mungkin sudah mendarah daging jadi anak ikut bapaknya," bebernya.

Vanesa Cinta Muaya memamerkan medali karate yang berhasil diraihnya di ajang Internasional yang berlangsung di Filipina (foto: istimewa)

Kesibukan sebagai olahragawan, tidak membuat Vaneza lalai dengan tanggung jawabnya sebagai pelajar. Buktinya, gadis kelahiran 20 Oktober 2005 ini selalu masuk ranking 10 besar di kelasnya. Inilah yang membuat orang tua ingin meneruskan pendidikan anaknya ke salah satu SMA favorit di Manado.

Sekretaris KOMDA Gojukai Sulut, Rooije Rumende, mengatakan Sulawesi Utara beruntung memiliki atlet muda seperti Vaneza. Menurut Rumende, di usia muda, Vaneza bisa mengharumkan nama daerah setiap mengikuti kejuaraan.

Di Filipina, Vaneza memboyong emas, perak, dan perunggu masing-masing satu medali.

"Medali ini direbut dari kelas Kata Pemula, Bungkai Kadet dan Beregu Kata Kadet," kata Rumende.

Sebelum berangkat ke Filipina, lanjut Roiije, Vaneza lebih dulu diseleksi lewat Kejurnas Gojukai di Bekasi pada 1-3 Agustus. Dalam penjaringan ini, anak kedua dari empat bersaudara itu memboyong dua emas.

"Nah di Filipina kemarin adalah kejuaraan paling bergengsi. Semua yang tampil adalah atlet perwakilan dunia yang mendapatkan medali emas. Dan lagi-lagi Vaneza bisa tampil gemilang," ujarnya.

SS/manadobacirita