Video Doa Bersama Untuk Korban Longsor Tambang Emas Sulut

Konten Media Partner
3 Maret 2019 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat berat eksavator yang dikerahkan untuk mengangkat material longsoran di lokasi Tambang Emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Alat berat eksavator yang dikerahkan untuk mengangkat material longsoran di lokasi Tambang Emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
ALAT Berat yang dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi di lubang tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Minggu (3/3) hari ini berhasil sampai di lokasi lubang tambang yang sempat tertutup material longsor.
ADVERTISEMENT
Lubang-lubang tempat diduga puluhan penambang terkubur saat kejadian longsor terjadi Selasa (26/2), mulai terlihat dengan jelas, setelah alat berat bekerja selama 2 hari untuk membukanya.
Minggu (3/3) pagi ini, sebelum turun ke dalam lubang untuk mencari korban selamat maupun yang sudah meninggal, diadakan doa bersama terlebih dahulu.
Dalam doa tersebut, tim gabungan dari SAR, BPBD Kabupaten Bolmong, Kepolisian dan TNI memanjatkan harapan agar dimudahkan dan diberikan petunjuk dimana lokasi para penambang yang terkubur dan diberikan kemudahan mengeluarkan semua jenazah yang ada di dalam lubang tambang.
"Semoga semua almarhum korban yang ada diberikan tempat di sisinya, dan segala sesuatu baik dari para almarhum, mudah-mudahan Allah SWT menerima sebagai ibadah mereka," bunyi doa yang dipanjatkan tokoh agama yang ikut melakukan proses evakuasi.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, diperkirakan ada 60 orang penambang yang berada di dalam lubang tambang emas yang dikenal dengan sebutan Busa, saat kejadian longsor terjadi. Dalam proses evakuasi yang dilakukan sebelumnya, tim berhasil menemukan 27 orang dimana 8 orang dinyatakan meninggal dunia.
isa anshar jusuf