VIDEO: Suasana di Shelter Pengungsian Erupsi Gunung Karangetang

Tim Manado Bacirita
1001 Media Partner kumparan
Konten dari Pengguna
8 Februari 2019 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Manado Bacirita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Shelter Pengungsian korban erupsi Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Shelter Pengungsian korban erupsi Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
GUNUNG Karangetang yang hingga saat ini terus mengeluarkan lava pijar setelah erupsi pada Sabtu 2 Februari 2019, memaksa 195 jiwa diungsikan dari rumah mereka di Kampung Batubulan, Kecamatan Siau Barat Utara Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, 454 warga di desa Batubulan, sebagai daerah terdampak paling besar pasca erupsi, hingga kini masih terisolir, karena jalan utama tak bisa dilewati, karena ditutupi material dari Gunung Karangetang hingga 600-an meter dengan tinggi mencapai 50 meter. Belum lagi Lava Pijar yang melintas. Satu-satunya jalan adalah lewat jalan laut. Sayangnya, jalan laut pun tak bisa dilewati sembarangan, karena saat ini tengah bergelombang tinggi. Bahkan, rombongan Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen tak bisa berlabuh, karena diadang ombak besar saat berada di dermaga. Para warga pun harus tinggal di Shelter yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro di Kampung Paseng dan di SD GMIST Batubulan.
ADVERTISEMENT
Isa Anshar Jusuf