Wali Kota Manado Akui Tak Tahu Pedagang Bangkrut Akibat Pembangunan Ulang Pasar

Konten Media Partner
12 Mei 2022 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Manado, Andrei Angouw
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Manado, Andrei Angouw
ADVERTISEMENT
MANADO Wali Kota Manado, Andrei Angouw, mengaku tak tahu ada pedagang yang bangkrut akibat pembangunan ulang Pasar Bersehati yang tak kunjung selesai. Hal ini disampaikannya saat peringatan satu tahun kepemimpinannya sebagai Wali Kota Manado.
ADVERTISEMENT
“Nda tau (pedagang bangkrut). Nanti kita (saya) cari tahu. Tanya ke Dirut PD Pasar. Ini kan PD Pasar yang kelola,” kata Andrei menjawab pertanyaan sejumlah wartawan.
Andrei sendiri mengaku saat ini Pasar Bersehati memang sementara dilakukan pembangunan, di mana pada waktu pembangunan pasti ada kejadian-kejadian yang tak diprediksi.
Terkait dengan omzet yang berkurang, Andrei yang memiliki latar belakang seorang pengusaha mengatakan pasti terjadi, mengingat kondisi pasar saat ini yang diakuinya tidak seperti sebelum adanya pembangunan ulang.
“Tapi kita berharap ketika sudah jadi (selesai pembangunan) akan kembali (omzet) lagi,” ujar Bendahara PDIP Sulawesi Utara ini kembali.
Sebelumnya, DPRD Kota Manado mendapati kondisi 50 persen pedagang yang kini direlokasi akibat pembangunan ulang pasar Bersehati mengalami kerugian 50 hingga 70 persen sejak tiga bulan terakhir. Kondisi ini mengakibatkan banyak pedagang bangkrut dan memilih tak berjualan lagi.
ADVERTISEMENT
Para pedagang yang memilih tak berjualan lagi mengaku kehabisan modal, dan terpaksa menutup usaha dan baru akan kembali berjualan ketika pasar bersehati sudah selesai dibangun.
Febry kodongan