Wamendag Canangkan Pembangunan Pusat Jajan Kuliner dan Cenderamata di Likupang

Konten Media Partner
25 Agustus 2021 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, menekan tombol tanda pencanangan lokasi pembangunan pusat Jajan Kuliner dan Cenderamata (PJKC) di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (25/8)pencanangan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, menekan tombol tanda pencanangan lokasi pembangunan pusat Jajan Kuliner dan Cenderamata (PJKC) di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (25/8)pencanangan
ADVERTISEMENT
MINUT – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, mencanangkan lokasi pembangunan pusat Jajan Kuliner dan Cenderamata (PJKC) di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (25/8) hari ini.
ADVERTISEMENT
Pencanangan ini juga sebagai bentuk dukungan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Jerry dalam kesempatan itu, mengatakan jika pembangunan PJKC, diharapkan menjadi sarana dalam memasarkan produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat di kawasan wisata super prioritas tersebut.
"Efeknya tentu membuka lapangan pekerjaan dan menaikkan taraf perekonomian di Sulawesi Utara khususnya, masyarakat di Likupang Minahasa Utara,” ungkap Jerry.
Lanjut dikatakan Wamendag, pada 2021 ini, Kemendag telah menetapkan dua daerah PJKC, yaitu Likupang Minahasa Utara di Sulawesi Utara, dan Kepulauan Morotai, di Maluku Utara. Program ini menggunakan dana tugas pembantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Menurut Jerry, pariwisata dan UMKM merupakan sektor yang terdampak signifikan pandemi COVID-19. Terjadi penurunan omzet, terhambatnya suplai bahan baku, pengurangan produksi, hingga pengurangan tenaga kerja menjadi permasalahan utama yang harus dihadapi UMKM.
ADVERTISEMENT
“Oleh karenanya, Pemerintah meluncurkan Program PEN untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata dan UMKM. PEN merupakan salah satu program yang disiapkan pemerintah untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian," ucap Jerry.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen, menyambut gembira dan mengapreasiasi pencanangan PJKC. Menurutnya PJKC dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menunjang kawasan Likupang sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas Pariwisata Indonesia.
"Pencanangan ini adalah wujud dari perhatian dan kehadiran pemerintah bagi para pelaku UMKM yang ada di daerah. Malalui program ini, diharapkan UMKM Sulawesi Utara tetap produktif, kreatif, dan inovatif dalam menghasilkan produk-produk lokal yang berkualitas dan memiliki daya saing," kata Edwin.
Pencanangan PJKC Likupang juga merupakan bagian dari peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia dengan tagar #PelangiSulawesi.
ADVERTISEMENT
Hadir pada kegiatan ini Staf Ahli Bidang Iklim Usaha Dan Hubungan Antar Lembaga Kemendag Syailendra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Edwin Kindangen, dan Sekretaris Daerah Minahasa Utara Jemmy Kuhu.
manadobacirita