Warga Manado Mengaku Harga Minyak Goreng Kemahalan

Konten Media Partner
20 Maret 2022 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Manado melihat harga Minyak Goreng di salah satu swalayan
zoom-in-whitePerbesar
Warga Manado melihat harga Minyak Goreng di salah satu swalayan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Warga Kota Manado mengaku harga Minyak Goreng di pasaran saat ini kemahalan, walaupun tetap akan dibeli. Tak hanya itu, harga yang bervariasi membuat warga menjadi bingung, tidak seperti saat ada HET yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Warga pun berharap agar pemerintah bisa kembali menurunkan harga minyak goreng terutama yang kemasan ke harga sebelum terjadi kelangkaan.
"Terus terang kami merasa berat dengan harga (minyak goreng) yang mahal. Terus terang ini berpengaruh untuk perekonomian keluarga saya, karena harus ekstra mengeluarkan uang karena harga minyak goreng yang naik," kata Anita Ratna, warga asal Tuminting.
Sementara itu, dari pantauan di beberapa pasar swalayan di Kota Manado, harga jual minyak goreng bervariasi, di antara Rp 48 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung dari merk yang dijual.
Di Jumbo swalayan, harga minyak goreng kemasan dua liter yang ditawarkan adalah Rp 50.200, untuk brand SunCo dan Fortune. Sementara Tropical dibanderol sediki lebih murah yakni Rp 48.900. Dan untuk kemasan lima liter dengan merk Sovia dijual dengan harga Rp 124.300.
ADVERTISEMENT
Sementara di Golden Swalayan, harga minyak goreng kemasan dua liter juga bervariasi. Misalnya untuk merek Sania dibanderol Rp 49.100, Fortune Rp 48.900, CCO Corn Oil Rp 49.000, SunCo Rp 52.750 dan Tropical Rp 49.750.
"Kami hanya minta pemerintah pro rakyat. Coba turunkan kembali harga minyak goreng yang benar-benar sangat memberatkan perekonomian kami," kata Sri Daloma, warga dari Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil.
febry kodongan