Warga Palamba Langowan, Minahasa, Tewas Setelah Ditikam Teman Mabuk Istrinya

Konten Media Partner
2 Januari 2021 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia
ADVERTISEMENT
MINAHASA - Duel berujung maut terjadi di tahun baru 2021. Leri Kapoh (18), warga Palamba, Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, tewas usai terlibat duel dengan LR (31), warga Toraget, Langowan Timur, Jumat (1/1), di Taraitak, Langowan Utara, Minahasa, yang ironisnya adalah teman mabuk istrinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Informasi kepolisian menyebutkan, kejadian berawal ketika korban Leri, tak menemukan istrinya di rumah. Setelah mencarinya, Leri menemukan istrinya tengah minum-minuman keras (miras) dengan tersangka LR dan beberapa rekan lainnya.
Tanpa pikir panjang, korban Leri yang membawa senjata tajam, langsung menikam tersangka LR di bagian lengan dan rusuk kanan. Mendapatkan serangan, tersangka LR merespon. Duel pun terjadi.
Tersangka yang telah mengalami luka tusukan rupanya berhasil merampas senjata tajam milik korban. Dengan senjata itu juga, akhirnya tersangka berhasil menikam korban di bagian paha kiri. Rekan-rekan tersangka disebut juga sempat melakukan aksi penganiayaan terhadap korban.
Korban yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan untuk mendapatkan perawatan, tak tertolong karena diduga kehabisan darah. Dalam diagnosisnya, korban mengalami luka tusuk di paha kiri, luka lebam di wajah tepatnya di pelipis kanan, dahi kanan dan juga luka robek di bibir atas dan kepala bagian kanan serta luka lecet di kedua telapak kaki.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan Abast, saat ini motif awal dari kejadian tersebut, diduga korban marah karena istrinya berpesta minuman keras bersama tersangka dan teman-temannya.
Dikatakan Abast, kasus ini dalam penanganan Satreskrim Polres Minahasa untuk dikembangkan motif lain dan juga apakah ada tersangka lain yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Petugas sudah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain dua unit sepeda motor, pakaian korban, beberapa potongan kayu dan bambu, serta tombak besi," kata Abast.
Abast juga mengatakan, saat ini tersangka LR tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Noongan Minahasa, karena luka tikaman di bagian rusuk kanan dan lengan kanan.
"Tersangka LR kini dalam perawatan dan mendapatkan pengawasan ketat dari pihak kepolisian," kata Abast kembali.
ADVERTISEMENT
oktaviana mundung