Warga Sulut Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Kenang Sinyo Harry Sarundajang
PerbesarADVERTISEMENT
MANADO - Warga di Sulawesi Utara , mengibarkan bendera merah putih setengah tiang untuk menghormati sosok Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara periode 2005-2015 yang meninggal dunia, Sabtu (13/2) dini hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Dikatakan masyarakat, selain karena dianjurkan oleh pemerintah daerah, pemasangan bendera merah putih setengah tiang ini, sosok Sinyo Harry Sarundajang yang juga dikenal dengan akronim nama SHS, adalah orang yang dihormati karena pembawaannya selama menjadi Gubernur Sulawesi Utara.
"Orangnya baik dan juga memperlihatkan hasil pembangunan yang signifikan untuk Sulawesi Utara. Jadi, sewaktu ada imbauan dari pemerintah agar memasang bendera merah putih setengah tiang, kami langsung melakukannya," ujar Ferry Wanua, warga Manado.
Sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 001.2/21/738/Sekr tentang Pengibaran Bendera Setengah Tiang sebagai tanda berkabung meninggalnya Sinyo Harry Sarundajang.
Surat Edaran ini ditujukan kepada para Wali Kota dan Bupati se-Sulut, untuk diteruskan kepada masyarakat Bumi Nyiur Melambai. Pengibaran bendera sendiri akan dilaksanakan mulai dari Sabtu hingga Jumat (19/2) pekan depan, setelah selesai acara pemakaman jenazah.
ADVERTISEMENT
Sinyo Harry Sarundajang atau dikenal dengan akronim SHS saat ini menjabat sebagai duta besar RI untuk Filipina. Dirinya adalah seorang birokrat dengan jabatan tertinggi sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Depdagri, sebelum terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara dua periode sejak 2005 hingga 2015.
SHS sendiri pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Maluku dan Maluku Utara saat daerah tersebut memasuki fase rekonsiliasi, di mana dirinya bertugas mendamaikan serta menggelar pemilihan umum di sana. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Plh Wali Kota Bitung dan juga Wali Kota Manado.
manadobacirita