Waspada, Gelombang Tinggi Ancam Perairan Sitaro Hingga 9 Agustus

Konten Media Partner
8 Agustus 2020 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelombang tinggi yang terjadi di perairan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)
zoom-in-whitePerbesar
Gelombang tinggi yang terjadi di perairan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro)
ADVERTISEMENT
SITARO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama jika hendak melakukan aktivitas di perairan Sitaro. Pasalnya, ancaman gelombang tinggi diprediksi akan terjadi hingga Minggu (9/8) besok.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro, Bob Ch Wuaten, gelombang tinggi diprediksi terjadi sejak Jumat (7/8) kemarin dan berlanjut hingga Minggu (9/8).
"Prakiraan tinggi gelombang selama tiga hari berturut-turut itu ada diantara 1,25 meter hingga mencapai 2,5 meter. Kondisi ini perlu menjadi perhatian karena cukup berbahaya," tutur Wuaten, Sabtu (8/8).
Wuaten mengatakan, pemerintah daerah sendiri telah menerbitkan surat edaran terkait untuk mengantisipasi dan rencana kesiapsiagaan cuaca ekstrim, termasuk untuk mewaspadai ancaman tiupan angin kencang yang juga berpotensi terjadi.
"Terkait imbauan ini, selain para nelayan atau yang akan beraktivitas di perairan Sitaro saja yang diingatkan, tetapi juga untuk warga yang tinggal di wilayah pesisir pantai. Mereka harus mewaspadai potensi gelombang tinggi yang akan terjadi dan tiupan angin kencang," kata Wuaten.
ADVERTISEMENT
Edaran ini sendiri diharapkan bisa dipatuhi oleh masyarakat untuk meminimalisir kerugian maupun korban yang bisa saja terjadi akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat tersebut.
"Saya juga minta kepada seluruh lapisan pemerintah hingga ke perangkat kampung dan kelurahan untuk mensosialisasikan imbauan tersebut. Kita ingin meminimalisir atau mencegah adanya kerugian maupun korban yang timbul," tutur Wuaten kembali.
franky salindeho