news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wisata Pantai Bunga Indah Kuhanga Terancam Rusak Karena Abrasi

Konten Media Partner
30 Maret 2020 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanaman yang terimbas abrasi di Pantai Bunga Indah Desa Kuhanga, Kabupaten Bolmut, Sulawesi Utara (foto: m rivai/manadobacirita)
zoom-in-whitePerbesar
Tanaman yang terimbas abrasi di Pantai Bunga Indah Desa Kuhanga, Kabupaten Bolmut, Sulawesi Utara (foto: m rivai/manadobacirita)
ADVERTISEMENT
Keindahan objek wisata Pantai Bunga Indah di Desa Kuhanga, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terancam hilang akibat abrasi pantai yang terjadi. Bahkan Pohon Kapuraca yang menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan, perlahan mulai roboh.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, akses jalan serta beberapa pohon kelapa yang ikut-ikutan terdampak abrasi pantai yang ironisnya masih belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Sejumlah warga Desa Kuhanga menyebutkan, abrasi mulai terjadi sejak tiga pekan lalu, dimana hempasan ombak mulai menggerus tanah di pesisir. Adanya pergeseran muara aliran sungai semakin memperparah kondisi.
"Saat ini sudah ada dua Pohon Kapuraca, dan empat Pohon Kelapa milik warga disni telah roboh," ujar Olong Laurestabo, warga setempat.
Kondisi abrasi yang terjadi di Pantai Bunga Indah Kuhanga, Kabupaten Bolmut, Sulawesi Utara (foto: m rivai/manadobacirita)
Olong mengaku, salah satu solusi cepat untuk mencegah abrasi yang terjadi dengan cara membuka jalur muara sungai baru, agar aliran air keluar akan lurus.
"Dulu hal ini pernah terjadi, dan saat itu pemerintah desanya menggerakan warga disini dan gotong royong membuka "mulut" (muara) sungai baru," tutur Olong.
ADVERTISEMENT
Olong sendiri mengaku, saat ini warga telah menyampaikan kondisi ini ke Pemerintah Desa setempat, namun belum ada tindakan lanjut.
"Mungkin, masih sibuk pencegahan Virus Corona," ujar Olong.
Sementara itu, Camat Kecamatan Bintauna Hais Hassan mengaku belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan abrasi ini. Namun, dirinya berjanji akan segera turun lapangan melakukan pemantauan kondisi abrasi pantai tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta Pemerintah Desa setempat, untuk mencari solusi bersama," kata Hais.
m rivai/manadobacirita