Ditanya Pilgub Kaltim, Legislator Golkar Tak Tertarik Maju

satumandau
borneoland
Konten dari Pengguna
21 November 2017 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ditanya Pilgub Kaltim, Legislator Golkar Tak Tertarik Maju
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Meskipun Mahyudin sudah mendapatkan restu dari pimpinan tertinggi Partai Golkar, Namun pendiriannya tidak berubah. Mahyudin mengakui bahwa dirinya enggan untuk meninggalkan posisinya saat ini. Muhyadin tidak ingin turun gunung untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim pada 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Bahkan secara langsung, Mahyudin sudah meminta kepada Ketua Umum DPP Golkar agar dirinya tidak mendapatkan penunjukan sebagai Bakal Calon Gubernur Kaltim. Alasan yang dikemukakan oleh Mahyudin pun cukup dapat diterima. Pasalnya, saat ini dirinya sudah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI dan juga sekaligus sebagai anggota DPR-RI.
Baginya, jabatan tersebut sudah cukup. Dirinya tak ingin mengecewakan aspirasi dan amanat rakyat yang menghendakinya untuk duduk menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua MPR RI. Menurut Mahyudin, menjaga amanat sebagai Wakil Ketua MPR RI tersebut adalah tugas yang tidak ringan. Hal tersebut membuat dirinya enggan berkompetisi di kancah Pilgub Kaltim.
Dirinya kembali menegaskan keengganannya untuk turun di kancah tersebut, walau dipaksa sekalipun, karena sudah mendapatkan amanat menjadi anggota MPR. Mahyudin menunjukkan bahwa masih banyak kader Partai Golkar berkualitas mumpuni untuk berkompetensi merebut singgasana nomor satu di Provinsi Kaltim, tidak hanya dirinya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal tersebut, maka Mahyudin membuka pintu kesempatan tersebut selebar-lebarnya kepada kader lainnya yang memang layak dan bergelut di daerah. Wakil Ketua MPR RI mengatakan bahwa jabatan yang diembannya saat ini sudah cukup. Dirinya tidak ingin menjadi manusia yang serakah. Beliau lebih memilih untuk mengabdikan diri bagi rakyat melalui MPR.
Hanya saja, Mahyudin menggarisbawahi bahwa calon yang ditunjuk oleh Partai Golkar nantinya harus benar benar memiliki kompetensi. Sosoknya harus dikehendaki rakyat, serta dapat memberikan kesejahteraan untuk rakyat Kaltim. Bocoran info terakhir melalui dirinya adalah bahwa Partai Golkar masih melakukan pemetaan calon.
Golkar mencari calon yang luar biasa. Dengan demikian, siapa saja yang berminat silahkan mendaftar, karena pintu pencalonan tidak tertutup bagi siapapun.
ADVERTISEMENT
Di luar pembahasan mengenai Pilgub Kaltim, Mahyudin juga tidak lupa mengajak warga Kaltim khususnya Kutim untuk mengikuti jejaknya memperjuangkan daerah di pusat. Memperjuangkan daerah melalui lembaga DPR-RI, menteri dan tak mustahil sebagai presiden. Dengan demikian, perjuangan putra daerah dalam memperjuangkan daerahnya akan semakin mudah. [ Satumandau ]