news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Golkar: Infrastruktur Dorong Momentum Positif Jaring Investor

satumandau
borneoland
Konten dari Pengguna
13 Desember 2017 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Golkar: Infrastruktur Dorong Momentum Positif Jaring Investor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Golkar Kalsel Dorong Percepatan Infrastruktur Untuk Pikat Investasi
SATUMANDAU – Golkar Kalsel akan terus dorong proses percepatan infrastruktur untuk menarik investasi masuk ke provinsi terebut. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan akan terus berupaya mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Hal ini untuk mendukung masuknya investasi pada 2018.
ADVERTISEMENT
Banyak momentum positif pada perekonomian Indonesia yang harus diambil manfaatnya oleh seluruh pihak terkait, baik itu pemerintah daerah maupun swasta Beberapa momentum tersebut. Menurut tokoh Golkar Kalsel ini, momentum tersebut antara lain pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia, yang menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Momentum positif tersebut termasuk momentum pemulihan agar dimanfaatkan para pelaku dunia usaha untuk melakukan investasi, khususnya dalam sektor-sektor usaha baru yang prospektif, antara lain peluang yang dapat dimanfaatkan dari tren perkembangan ekonomi digital.
Pada pertemuan tahunan Bank Indonesia 2017 di Banjarmasin, Selasa (12/12/2017), Gubernur mengemukakan harapannya agar perbankan dapat menindaklanjuti dengan baik langkah-langkah kebijakan Bank Indonesia, di antaranya melalui penurunan suku bunga kredit maupun peningkatan penyaluran kredit.
ADVERTISEMENT
Gubernur mengatakan pemerintah daerah akan mendukung penguatan infrastruktur, pembangunan kawasan industri, dan pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata. Menurut Sahbirin Noor, sanagat penting bagi Provinsi Kalsel untuk melepaskan ketergantungan pada komoditas ekspor dari sektor tambang, seperti yang terjadi saat ini.
Sebagai catatan, pertemuan Tahunan Bank Indonesia diselenggarakan rutin setiap akhir tahun untuk menyampaikan pandangan BI mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan dan prospek ke depan, serta arah kebijakan BI. Selain Gubernur, pertemuan juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid HK, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah IX Kalimantan, Pimpinan DPRD Kalimantan Selatan, seluruh pimpinan perbankan dan korporasi non bank, akademisi dan pengamat ekonomi.
Berdasarkan proyeksi pertumbuhan dari Bank Indonesia, prospek perekonomian Kalimantan Selatan pada tahun 2018 akan tumbuh pada kisaran 5,4-5,8 persen. Pertumbuhan tersebut, sejalan dengan masih baiknya prospek harga komoditas serta berlanjutnya pembangunan infrastruktur yang berdampak positif bagi perekonomian secara umum.
ADVERTISEMENT
[ sumber: SatuMandau.com ]