Golkar: Ruko Depo Arsip Harus Berciri Khas Banjarmasin

satumandau
borneoland
Konten dari Pengguna
23 November 2017 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Golkar: Ruko Depo Arsip Harus Berciri Khas Banjarmasin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dinas Perpustakaan dan Arsip Banjarmasin mewacanakan pembelian ruko untuk depo arsip. Tujuannya adalah untuk melindungi data-data dan arsip daerah Banjarmasin. Politisi Partai Golkar mengatakan bahwa anggaran yang disiapkan oleh DPRD Banjarmasin untuk peruntukan tersebut sudah tersedia. Karena arsip-arsip ini juga memiliki sejarah yang tidak ternilai.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya tempat baru dan layak, semua dokumen arsip bisa tersimpan dengan baik. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Banjarmasin A Husaini mengungkapkan, keberadaan bangunan perpustakaan dan depo arsip Banjarmasin saat ini sudah tidak layak. Perlu adanya bangunan baru untuk melindungi arsip Kota Seribu Sungai ini. Husaini mengungkapkan hal tersebut digedung DPRD Banjarmasin pada Selasa (21/11/2017).
Husaini mengungkapkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Arsip Banjarmasin telah menargetkan, bahwa pada APBD 2018 nanti, anggaran dengan besaran sekitar Rp 7 miliar yang dperuntukkan bagi pembelian ruko penyimpanan arsip Banjarmasin dapat segera dicairkan. Sedangkan untuk lokasi depo arsip ini menurutnya akan disesuaikan dengan dana yang telah dianggarkan.
Dalam waktu dekat akan dibuatkan tim yang akan melakukan evaluasi dalam hal menentukan lokasi terbaik untuk depo arsip tersebut. Baik tempatnya., pengadaan dan pembelian ruko ini akan bersifat terbuka. Dengan demikian dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya penyelewengan anggaran. Dinas Perpustakaan dan Arsip Banjarmasin berharap pada awal tahun 2018 nanti program tersebut sudah dapat direalisasikan.
ADVERTISEMENT
Aulia Ramadhan Supit dalam kesempatan terpisah membenarkan, bahwa dalam APBD 2018 memang telah ada anggaran untuk pembelian ruko depo arsip tersebut. Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin ini menyebutkan bahwa total anggaran kurang lebih Rp 7 miliar, dengan spesifikasi pembelian ruko dua pintu.
Harapan Aulia Ramadhan Supit, agar nantinya tempat ruko depo arsip ini harus memiliki nilai strategis dan memiliki ciri khas Banjarmasin. Politisi Partai Golkar ini mengatakan bahwa sebaiknya posisi ruko tidak jauh dari jalan utama. Apalagi ditambahkan dengan renovasi yang bernuansakan ciri khas Banjarmasin, gedung ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Aulia melanjutkan,bahwa arsip adalah hal penting, karena merupakan rekaman informasi yang memiliki nilai historis. Arsip ini akan menjadi bukti autentik apabila nantinya pada kemudian hari terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, arsip-arsip ini memerlukan tempat penyimpanan, perlu ada tempat yang layak, agar terlindungi dengan baik. [ Satumandau ]
ADVERTISEMENT