Trump di Mata Awak Media

Foto: Sébastien Thibault

Selama ini kita telah sering mendengar sentimen negatif yang dilontarkan Presiden Trump kepada awak media. Lalu bagaimanakah sebenarnya pandangan awak media terhadap pemerintahan Presiden Trump? Menarik ketika Majalah Politico (28/4) melakukan survei terhadap para jurnalis yang bertugas meliput Gedung Putih.

Setiap pemerintahan pasti memiliki riwayat sengketa dengan pers, demikian juga di Amerika. Tapi tahun ini, konteksnya sudah berbeda sejak awal.

Presiden baru ini mendapat perhatian luar biasa dari media, namun menyerang mereka berulang-ulang di hadapan publik sejak awal masa jabatan. Presiden Donald Trump telah menuduh media sebagai penyebar "berita palsu", "tidak jujur", "musuh rakyat Amerika", dan masih banyak lagi. Presiden juga sering melontarkan pujian untuk jurnalis yang dia sukai, serta memonitor berbagai siaran TV maupun media cetak tentang Presiden dan stafnya.

Untuk pertama kalinya, para jurnalis yang bertugas meliput Gedung Putih, menerima tantangan dan survei yang diajukan oleh Majalah Politico untuk menjawab pertanyaan seputar Presiden dan bagaimana pendapat mereka mengenai staf kepresidenan. Mereka pun memenuhi permintaan Politico yang meminta jawaban secara terperinci mengenai liputan kepresidenan yang mereka lakukan.

Apa sih yang berbeda dari Presiden Trump? Apakah Presiden benar-benar memperlakukan media seperti "partai oposisi", sebagaimana yang disebut dalam pidato penasihat Presiden, Steve Bannon? Bagaimanakah akses yang dimiliki oleh Presiden dibandingkan dengan pendahulunya? Bagaimana rasanya berinteraksi dengan rombongan staf presiden yang kini terkenal - seperti juru bicara kepresidenan, Sean Spicer, yang rutin muncul dalam liputan TV reguler maupun dalam parodi "Saturday Night Live"? Serta bagaimana para reporter ini menilai kualitas liputan mereka mengenai pemerintahan Presiden Trump?

Majalah Politico mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada lebih dari 60 wartawan yang meliput Gedung Putih. Jawaban mereka mungkin mengejutkan Anda.

68 persen dari reporter tersebut berpikir bahwa Trump adalah presiden anti-pers paling frontal dalam sejarah Amerika Serikat, 75 persen mengatakan bahwa mereka melihat serangan Trump terhadap media lebih merupakan gangguan daripada ancaman. 42 persen mengatakan bahwa Trump menawarkan akses cukup luas pada pers, sama dengan Presiden Obama. Beberapa wartawan mengeluhkan "kekeliruan informasi" yang bersumber dari Gedung Putih. Tetapi jurnalis yang lain menggambarkan bentrokan pemerintah dengan wartawan hanyalah bagian dari tradisi sejarah, atau mereka sebut dengan istilah "hari lain di kantor".

Donald Trump vs. Media

1. Benar (true) atau salah (false): Donald Trump adalah presiden anti-pers paling frontal dalam sejarah Amerika Serikat.

2. Dalam skala 1 (ramah) sampai dengan 10 (sangat bermusuhan) menurut Anda bagaimana Presiden Trump (skor berwarna merah) dan Presiden Obama (skor berwarna biru) memperlakukan media secara keseluruhan?

3. Apa hal yang paling keterlaluan yang dikatakan oleh staf Gedung Putih kepada Anda atau dilakukan di hadapan Anda?

"Liar, menginterupsi dan mengoceh tentang sesuatu yang terdapat di media lain, yang tidak ada hubungannya dengan saya atau pertanyaan saya."

"Menanyakan kepada saya tentang bagaimana cara menanggapi permintaan pers."

"Pejabat kebijakan benar-benar dalam keadaan tidak siap ketika melakukan konferensi pers."

"Tidak ada satupun penyerangan, hanya ketidaktepatan informasi yang dilakukan secara konstan (terus-menerus)."

"Perluasan topik bahasan (expanded pool) dianggap sebagai salah satu pelanggaran paling berat terhadap terbukanya akses pers di Gedung Putih karena begitulah cara Pemerintah menanganinya".

4. Apakah serangan Trump terhadap media dengan tuduhan negatif seperti: berita palsu, musuh rakyat Amerika, tidak jujur, dll lebih merupakan gangguan (distraction) atau ancaman (threat)?

5. Jika Anda telah meliput Presiden lain di masa lalu, apakah Presiden Trump menawarkan lebih banyak (more), lebih sedikit (less), akses yang sama (about the same) pada media?

6. Apakah Trump mengenal Anda dari nama, ya (yes) atau tidak (no)?

7. Apakah Presiden Trump mengingatkan Anda pada sosok mantan Presiden tertentu, yang mana dan kenapa?

"Andrew Jackson karena dia adalah sosok petarung yang harus mendapatkan kata-kata terakhir serta berusaha mewakili pihak umum dan terlupakan." (Jennifer Wishon)

"Richard Nixon memiliki "Watergate", Trump memiliki Rusia. Keduanya bermusuhan dengan pers." (David Smith)

"Presiden Polk, sosok negosiator yang berpikiran keras, dan mendeklarasikan perang terhadap Meksiko." (Gabby Morrangiello)

"LBJ, yang terinspirasi oleh 'Rumah Kartu' (House of Cards)." (Ching-Yi Chang)

"Tidak ada. Nixon jelas merupakan pilihan yang layak, tapi Nixon lebih cerdas dan benar-benar peduli dengan kebijakan publik." (David Com)

"Barack Obama, sosok yang sangat ketat dengan "paradigma perubahan/pergeseran". Obama datang dengan harapan yang terkalkulasi, pendekatan serebral terhadap hampir semua bidang, berbanding 180 derajat dibandingkan dengan Presiden George W. Bush. Donald Trump berbanding 180 derajat dengan Obama, namun ia adalah orang yang lurus dan bertindak dari dalam hati, tidak menggunakan taktik untuk memerintah." (Bob Constantini)

8. Pernahkah Anda dibohongi oleh salah seorang anggota administrasi Trump: ya secara konstan (yes, constantly), ya kadang-kadang (yes, occasionally), tidak yakin (not sure), tidak (no)?

9. Apakah Anda berkomunikasi dengan Gedung Putih melalui aplikasi terenkripsi, ya (yes) atau tidak (no)?

10. Seberapa sering Anda mendapat keluhan dari Gedung Putih mengenai pemberitaan Anda: sering (often), kadang-kadang (occasionally), tidak pernah (never)?

11. Ketika saya mendengar ungkapan "berita palsu", saya pikir ...

"Upaya untuk mendelegitimasi sebuah institusi yang bekerja untuk menjaga akuntabilitas para pemimpin kita." (Yasmeen Alamiri)

"Entah seseorang salah menafsirkan fakta atau tidak menyukai apa yang mereka dengar." (Christy Bowe)

"Trump mengulangi kekhawatiran konservatif, yang telah lama mengeluh tentang bias media." (Greg Clugston)

"Trump, Spicer, Conway, dan Breitbart ."(David Corn)

"Berita yang tidak disetujui Trump, tetapi berita tersebut tidak faktual dan tidak akurat; ada berita palsu yang sungguh-sungguh nyata kepalsuannya di sebuah situs yang juga palsu, kemudian Presiden ingin menggertak media yang sah dan terpercaya melalui situs-situs tersebut untuk mendiskreditkan mereka." (Tara Palmeri)

"Sedang membawanya." (Juan Carlos Lopez)

Staf Kepercayaan Gedung Putih

12. Staf Gedung Putih yang paling tidak membantu jurnalis adalah...

13. Staf Gedung Putih yang sangat membantu jurnalis adalah...

14. Berita mengenai Gedung Putih yang kurang diperhatikan publik...

"Penolakan Gedung Putih untuk menerbitkan daftar pengunjung dan nama pejabat yang telah menerima keringanan kontrak atau keringanan pembayaran hutang." (Lachlan Markay)

"Kebijakan luar negeri AS, khususnya dengan Korea Utara, China, dan persekutuan Eropa." (Steve Scully)

"Peningkatan aktivitas militer Trump di Yaman dan dukungan militernya yang meningkat pada Arab Saudi, dikombinasikan dengan retorika anti-Iran yang meningkat dalam administrasi." (Bryant Harris)

"Kelambanan Trump dalam mencalonkan/mengisi beberapa pos jabatan penting dalam departemen maupun lembaga pemerintah." (Lucis Leal)

"Jumlah kumulatif kebijakan Trump untuk mengatasi kesenjangan pendapatan dan status ekonomi yang memicu beberapa dukungan populis untuk Trump selama pemilihan. Ini akan menjadi kunci keberhasilan atau kekurangannya." (Chuck Raasch)

15. Pada skala dari 1 (tidak ada gunanya) sampai 10 (sangat penting), seberapa bergunakah menurut Anda konferensi pers yang dilaksanakan Gedung Putih setiap hari?

*respon rata-rata sebesar 5,9*

16. Seberapa seringkah Anda menghadiri konferensi pers Gedung Putih: jarang (rarely), selalu (always), atau kadang-kadang (occasionally)?

17. Haruskah konferensi pers ditayangkan di televisi: ya (yes), tidak (no), lainnya (other)?

18. Apakah melakukan diversifikasi konferensi pers dengan memberikan lebih banyak pertanyaan ke pihak-pihak nontradisional merupakan perubahan yang baik: ya (yes), tidak (no), sia-sia (it's a wash)?

19. Apakah menambahkan kuesioner Skype dalam konferensi pers adalah perubahan yang baik: ya (yes), tidak (no), sia-sia (it's a wash)?

20. Berita mengenai Gedung Putih yang menyita terlalu banyak perhatian masyarakat adalah...

"Setiap saat, seorang anggota pers menanyakan pada pejabat Trump atau pada Presiden Trump mengenai media dan kritik terhadap pers. Tidak ada yang peduli pada hal ini kecuali media, dan ini merupakan retorika (red meat) untuk bagian administrasi." (Adrian Carrasquillo)

"Beberapa kritikan tentang Rusia." (Andrei Sitov)

"Cuitan twitter (tweet); terkadang cuitan-cuitan tersebut penting (seperti sanksi penyadapan), tapi seringkali tidak. Di awal masa kepresidenan, saya menganggap bahwa cuitan tersebut adalah siaran pers dan mulai bertanya pada diri sendiri apakah ada pihak administrasi lain yang mengeluarkan ini sebagai siaran pers, apakah saya harus menghapus semuanya untuk meliput tentang ini?" (Tamara Keith)

"Mari kita tidak lagi memberikan kelonggaran waktu (kesempatan) kepada pemerintah yang tidak kredibel. Cobalah untuk sebisa mungkin menolak dan mengabaikan Kellyanne Conway. (Phillip Crowther)

"Ketika kita ingin meminta orang-orang ini, kita seharusnya menanyakan pada mereka lebih sedikit update mengenai intrik istana. (Michael Wilner)

21. Dalam skala 1 (menyedihkan) sampai 10 (tanpa cela), bagaimanakah menurut Anda performa Sean Spicer sebagai Sekretaris Kepresidenan sejauh ini? Dan rentang penilaian 1 (menyedihkan) sampai 10 (tanpa cela), bagaimanakah menurut Anda penampilan Parodi Saturday Night Live (SNL) tentang Sean Spicer?

22. Berapa lama Anda memprediksi Spicer akan dipertahankan posisinya sebagai sekretaris kepresidenan: dia akan berhasil mempertahankan posisinya sampai tahun 2018 (he'll make it into 2018), dia akan melayani secara penuh dalam periode pertama (he'll serve the full first term), dia akan diganti posisinya tahun ini (he'll be replaced this year)?

23. Figur manakah dari Gedung Putih yang perlu disertakan dalam parodi SNL berikutnya, serta siapakah yang harus memerankannya?

"Steve Buscemi." (Olivia Nuzzi)

"Menteri Keuangan Steve Mnuchin diperankan oleh Mike Myers atau Mr. Bean." (Steve Scully)

"Steve Bannon. Saya rasa Rosie O'Donnel telah berkata dia ingin melakukannya." (Maria Peña)

"Dia bukanlah anggota Gedung Putih, namun Rex Tillerson dapat membuat sebuah penampilan singkat dan sepenuhnya hening." (Phillip Crowther)

"Omarosa Manigault diperankan oleh Kerry Washington." (David Smith)

"Ibu negara diperankan oleh Madonna." (Kang Duk Lee)

"Reince Priebus berperan sebagai sosok pemarah, mengambil telepon yang digunakan Presiden untuk mengirim pesan di Twitter." (Bob Constantini)

"Sosok menyeramkan John Malkovich dapat memerankan Bannon dengan sangat baik, bagaimana menurutmu?" (Paul Brandus)

Seberapa Baikkah Liputan Media?

24. Menurut Anda, liputan media mengenai pemerintahan Presiden Trump telah bias: menguntungkannya (in favor), melawannya (against), atau sama sekali tidak bias (not biased either way)?

25. Dalam skala 1 (tanpa harapan) sampai 10 (sempurna), seberapa baik media meliput agenda kepresidenan secara keseluruhan? Dan pada rentang penilaian 1 (tidak sama sekali) hingga 10 (secara total), sampai sejauh mana menurut Anda lembaga pers Washington tidak terhubung dengan masyarakat Amerika Serikat?

26. Jurnalis manakah yang melakukan pekerjaan terbaik meliput Trump?

27. Media manakah yang melakukan pekerjaan terbaik mereka?

The White House Correspondents’ Dinner (Makan Malam Koresponden Gedung Putih)

28. Akankah organisasi media Anda menghadiri The White House Correspondents’ Dinner tahun ini, ya (yes) atau tidak (no)?

29. Akankah Anda menghadirinya: ya (yes) atau tidak (no)?

30. Apa pendapat Anda tentang keputusan Trump untuk tidak menghadiri The White House Correspondents’ Dinner: tidak peduli (don't care), tidak setuju (disapprove), setuju (approve)?

31. Ketika Trump menyebut pers sebagai "musuh rakyat Amerika", saya pikir...

"Seseorang akan tersakiti karena ini." (Olivia Nuzzi)

"Siapa yang peduli? Kami tidak menerima sinyal atau isyarat dari presiden, dan hal tersebut seharusnya tidak mempengaruhi liputan kami. (Kaitlan Collins).

"Segala sesuatu yang tersisa antara hal ini dan semua anggota keluarga di Gedung Putih, adalah mulai mengenakan seragam dengan warna yang mencolok. Dan kami sedang dalam perjalanan untuk menjadi Republik Pisang bergaya Amerika Selatan." (Andrew Feinberg)

"Kita harus menghindar untuk mengambil umpan. Presiden dapat menggunakan kita sebagai pendukung untuk mencapai tujuan politiknya sendiri, tapi itu tidak berarti kita harus bermain bersama." (Peter Baker)

"Dia membutuhkan senjata (pedang) dan dia melakukan yang terbaik untuk membuat kita menjadi senjata itu. Kami bukan partai oposisi dan kami bukanlah musuh." (Tamara Keith)

"Dia pasti menyembunyikan sesuatu yang penting dan membutuhkan bantuan/dukungan dari seluruh negeri untuk membelanya." (Richard Latendresse)

"Saya tinggal di wilayah Putin, Rusia." (Bill Press)

"Itu tidak berlaku untuk semua pers." (Greg Mathieson)

"Mengutip sebuah frasa - sedih. Saya menghabiskan 22 tahun sebagai perwira militer Amerika Serikat, dengan bangga membela kebebasan semua warga yang dijamin oleh konstitusi, termasuk juga kebebasan pers, komponen yang penting bagi demokrasi kita. (Thomas DeFrank)

"Presiden hanya mengatakan apa yang ingin didengar oleh basis pendukungnya, dan yang lebih mengganggu lagi, mencoba menghancurkan kredibilitas pers sehingga opini publik hanya akan menerima "fakta alternatif darinya". (Maria Peña)

"Hubungan antara media dan pihak kepresidenan telah terkontaminasi oleh sinisme dan kegetiran. Ini tidak sehat bagi kedua belah pihak dan untuk publik. (Ken Walsh)

Sedih. (Cheryl Bolen)

Hari lain di kantor. (Jim Stinson)

Tentang Para Responden

Jenis kelamin (gender), rata-rata jumlah Presiden yang telah mereka liput - termasuk Trump (average number of Presidents they've covered - including Trump), rentang penghasilan (salary range), rata-rata usia (average age), platform media (news platform), partai politik (political party).

Daftar 63 Orang Responden

Takaaki Abe/Nippon Television; Yasmeen Alamiri/CGTN America; Tomoko Ashizuka/Nikkei; Peter Baker/New York Times; Cheryl Bolen/Bloomberg BNA; Christy Bowe/Image-Catcher News Service; Paul Brandus/West Wing Reportds; Adrian Carrasquillo/BuzzFeed; Francesca Chambers/Daily Mail; Ching-Yi Chang/Shanghai Media Group; Greg Clugston/SRN News; Kaitlan Collins/Daily Caller; David Corn/Mother Jones; Bob Costantini/Westwood One News; Philip Crowther/France 24; Josh Dawsey/POLITICO; Thomas DeFrank/National Journal; Jordan Fabian/The Hill; Andrew Feinberg/Sputnik Newswires; Jacqueline Fell/Cox Media Group; William Gallo/Voice of America; Todd Gillman/Dallas Morning News; Bryant Harris/Yomiuri Shimbun; Lalit K Jha/Press Trust of India; Chris Johnson/Washington Blade; Tamara Keith/NPR; Gregory Korte/USA Today; Anita Kumar/McClatchy; Richard Latendresse/TVA Novellas; Connie Lawn/Audio Video News; Lucia Leal/Efe News; Kana Duk Lee/Korean Broadcasting System; Juan Carlos Lopez/CNN; Fred Lucas/Daily Signal; Lachlan Markay/Daily Beast; Greg Mathieson Sr./MAI Photo News Agency; Erin McPike/IJR; Gabby Morrongiello/Washington Examiner; Matthew Nussbaum/POLITICO; Olivia Nuzzi/New York Magazine; Toluse Olorunnipa/Bloomberg; Tara Palmeri/POLITICO; John Parkinson/ABC; Katie Pavlich/Townhall; Maria Peña/La Opinion & Impremedia; Bill Press/Young Turks Network & Bill Press Show; Chris Raasch/St. Louis Post-Dispatch; Ellen Ratner/Talk Media News; Jared Rizzi/Sirius XM; Jonathan D. Salant/NJ Advance Media & Star-Ledger; Andrew Scritchfield/NBC; Steve Scully/C-SPAN; Andrei Sitov/TASS News Agency of Russia; David Smith/Guardian; Emily Stephenson/Reuters; Jim Stinson/LifeZette; Karen Travers/ABC; Kenneth T. Walsh/U.S. News & World Report; Christina Wilkie/Huffington Post; Michael Wilner/Jerusalem Post; Jennifer Wishon/Christian Broadcasting Network; John Yang/PBS; Trey Yingst/One America News Network.