Peranan Audit Fungsi Produksi terhadap Efisiensi Produksi Perusahaan

Kegiatan Produksi Perusahaan (Sc : jurnal.id)

Masalah umum pada suatu perusahaan dalam pengelolaan proses produksinya adalah rendahnya tingkat pengawasan fungsi produksi dan rendahnya pengawasan atas standar dan target yang ditetapkan, sehingga proses produksi tidak berjalan dengan maksimal dan target awal yang ditetapkan perusahaan tidak dapat tercapai dengan baik. Keadaan tersebut menjadi ancaman yang beresiko bagi setiap perusahaan yang ikut serta didalamnya, sehingga dibutuhkan cara dan kemampuan khusus agar mampu bertahan dan berhasil menangani persaingan.

Dengan adanya kemampuan perusahaan dalam menerapkan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi maka menjadi salah satu cara untuk bisa memproduksi sebuah produk yang berkualitas dengan biaya yang efisien sehingga perusahaan dapat menentukan harga produk yang sesuai bagi konsumen yang dapat meningkatkan profitabilitas dan memenangkan persaingan yang ada. Upaya meningkatkan profitabilitas dan memenangkan persaingan tidak lepas dari dukungan sebuah fungsi penting, yaitu fungsi produksi. Fungsi produksi merubah input menjadi output yang bertanggung jawab untuk menghasilkan produk dalam kuantitas dan kualitas yang telah ditentukan dengan tepat waktu secara efektif dan efisiensi.

Audit produksi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi audit produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif dan efisien). Audit produksi dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi saja tetapi juga berlaku untuk keseluruhan proses produksi dan operasi, juga berperan melengkapi fungsi pengendalian kualitas.

Untuk mengidentifikasi dan mengetahui kekurangan, kelemahan, dan tindakan apa yang sebaiknya dilakukan atas temuan dari proses produksi yang dilaksanakan, maka diperlukan audit manajemen fungsi produksi. Dengan adanya fungsi produksi yang efektif dan efisien maka akan menjadi salah satu kunci keberhasilan yang akan di dapatkan oleh suatu perusahaan karena dapat memberikan sejumlah keuntungan atau laba yang lebih besar bagi perusahaan tersebut dan proses produksi pada perusahaan akan berjalan secara maksimal dan juga target awal perusahaan dapat tercapai dengan baik dan sesuai rencana.

Penulis : Annisa Fakhrina (Mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang)