11 Orang di Pacitan Tewas Akibat Banjir dan Longsor

28 November 2017 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Pacitan (Foto: Twitter @infobencana)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Pacitan (Foto: Twitter @infobencana)
ADVERTISEMENT
Banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem Siklon Tropis Cempaka menewaskan 11 orang di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (28/11). 9 Korban diantaranya tertimbun tanah dan 2 lainnya hanyut terbawa arus banjir.
ADVERTISEMENT
Kesembilan orang itu berasal dari Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo. Namun, Tim SAR Gabungan belum bisa mengevakuasi kesembilan korban tersebut. Sulitnya akses menuju lokasi dan tingginya intensitas hujan, menjadi kendala.
Sementara, jenazah 2 korban tewas akibat banjir sudah ditemukan. "Warga yang terdampak lebih dari 4.000 jiwa dan perlu dievakuasi. Kerusakan masih dalam pendataan. Pengungsi di Kecamatan Pacitan ditempatkan di GOR Pacitan dan Masjid Sirnoboyo," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan resminya, Selasa (28/11).
Banjir di Pacitan (Foto: Twitter @infobencana)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Pacitan (Foto: Twitter @infobencana)
Siklon Cempaka, merupakan angin ribut yang berpusar dan bergerak cepat. Siklon Tropis Cempaka di wilayah perairan sebelah selatan Jawa Tengah, akan mengakibatkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya termasuk angin kencang hingga 30 knot.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Pacitan menjadi daerah yang paling dekat dengan pusat siklon tropis Cempaka. Daerah ini mengalami hujan lebat hingga menimbulkan sungai meluap, banjir dan longsor.
Setidaknya, banjir telah meluas di 13 desa di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pacitan (Desa Sirnoboyo, Desa Sukoharjo, Desa Kayen, desa kembang, Desa Ploso, Desa Arjowinangun, Desa Sidoharjo), Kecamatan Kebon Agung (Desa Purworejo, Desa Banjarjo, Desa Kebon Agung), dan Kecamatan Arjosari (Desa Pagutan, Desa Jatimalang, Desa Arjosari). Jalan lintas selatan lumpuh total.
Banjir di Pacitan. (Foto: Twitter/@NetizenTofa)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Pacitan. (Foto: Twitter/@NetizenTofa)
Tak hanya Pacitan, hujan berintensitas sedang hingga tinggi juga terjadi di wilayah Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur hari ini. Jalur Ponorogo menunju Pacitan lumpuh total tertutup longsor di Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.
Banjir di Pacitan. (Foto: Twitter/@NetizenTofa)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Pacitan. (Foto: Twitter/@NetizenTofa)
"SMK Pelayaran dan SMP 3 Satosari terendam banjir sehingga proses belajar mengajar terganggu," kata Sutopo.
ADVERTISEMENT
BMKG memperkirakan siklon tropis Cempaka akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia pada Rabu (29/11) besok. Namun, hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah Jawa dan Bali masih akan terdampak.
"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, longsor dan puting beliung," tutur Sutopo.
Dampak yang ditimbulkan adanya siklon tropis Cempaka berupa:
1. Potensi hujan lebat di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
2. Potensi angin kencang di hingga 30 knot di beberapa wilayah sebagai berikut: Kep. Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Laut Jawa, Selat Sunda bagian Utara, Perairan Utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian Selatan dan Perairan Selatan Bali hingga Pulau Sumba
ADVERTISEMENT
3. Potensi gelombang tinggi 2.5 – 6 meter di beberapa perairan seperti: perairan selatan Jawa Timur, Laut Jawa Bagian Timur, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Tengah.