Habiburokhman: Jokowi Bisa Kalah di 2019 karena Orang Tahu 'Kartunya'

23 April 2018 7:13 WIB
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Prabowo (Foto: Bay Ismoyo/AFP)
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra mantap mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto, menjadi calon presiden yang akan diusung di Pemilihan Presiden 2019. Bahkan Prabowo sudah bersedia menjalankan mandat yang diberikan seluruh pimpinan partai di daerah, untuk memenangkan pilpres.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengaku, saat ini, partainya hanya tinggal mencari sosok calon wakil presiden (cawapres) yang tepat untuk dikawinkan. Dia juga meyakini, kendati pemilu dilaksanakan saat ini, Prabowo akan memenangi Pilpres dan mengalahkan calon lawannya, Joko Widodo.
Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (Foto:  Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Majelis Kehormatan Gerindra Habiburokhman (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
"Sekarang, kalau pemilu dilaksanakan hari ini, menurut saya Pak Jokowi kalah. Kenapa? orang sudah tahu kartunya Pak Jokowi. Kalau dulu kan seolah-olah Pak Jokowi sosok sederhana, bisa menyelesaikan masalah. Faktanya, banyak harapan masyarakat enggak terpenuhi," ujar Habiburokhman saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Minggu (22/4) malam.
Habiburokhman pun membeberkan beberapa faktor yang membuat Prabowo disinyalir menang telak di Pilpres. Mulai dari janji kekuasaan hingga jabatan menteri di kabinet.
Presiden Jokowi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
"Paling gampang soal bagi-bagi kekuasaan. Faktanya? Kemudian ketua partai tidak boleh jadi menteri, faktanya? Itu kan incumbent penyakitnya, atau musuhnya incumbent itu kan dirinya sendiri. Jadi yang disampaikan tidak sesuai pernyataan," kata dia tanpa menyebut pihak yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
Pria yang juga turut aktif di Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ini mengklaim partainya tidak akan bekerja terlalu keras untuk memenangi pilpres. Menurut Habiburokhman, yang bisa mengalahkan Prabowo di 2019 nanti, hanyalah kecurangan.
"Maka lawannya incumbent tidak perlu kerja terlalu keras. Kerja keras kami itu hanya memastikan tidak ada kecurangan, tidak ada abuse of power, tidak ada money politic, tidak ada intimidasi, itu kerja keras kami. Kalau empat hal itu tidak ada, maka saya yakin kita bisa menang," ujarnya.
Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)
Prabowo dipastikan akan menjadi lawan Jokowi jika mereka benar-benar bertarung di 2019 nanti. Kendati sempat ada pembahasan di internal mengenai opsi menyandingkan Jokowi dan Prabowo, namun saat ini, hal itu sudah tidak berlaku.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Prabowo telah diberikan mandat langsung dari Gerindra. Akan tetapi, isu ini sempat dibunyikan kembali oleh elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Prabowo yang mendengar kabar itu, langsung menepisnya. "Dia enggak mengikuti perkembangan 11 April di Hambalang kali ya," kata Prabowo seraya tertawa di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (21/4).