Jaksa Putar Rekaman Setya Novanto dan Marliem, Singgung Nama Demokrat

22 Februari 2018 23:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setya Novanto di pengadilan Tipikor. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto di pengadilan Tipikor. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dua kali menyinggung nama Demokrat saat berbicara dengan Direktur PT Biomorf, Johannes Marliem via sambungan telepon. Penuntut umum membuka sadapan rekaman percakapan itu di persidangan.
ADVERTISEMENT
Di proyek e-KTP, Marliem menjadi penyedia produk Automated Fingerprint Identification System (AFIS) merek L1. Marliem kini dikabarkan sudah tewas bunuh diri di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Percakapan itu berlangsung saat Marliem dan rekan bisnis Setya Novanto, Andi Narogong, berkunjung ke rumah Novanto dalam waktu yang tidak disebutkan jaksa. Rekaman percakapan itu diputar saat Andi duduk bersaksi untuk Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/2).
Sidang Setya Novanto soal nama Demokrat. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Setya Novanto soal nama Demokrat. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
Berikut percakapannya:
-(suara tidak jelas) ngomong sama Demokrat (suara tidak jelas) diperiksa lu nanti, (suara tidak jelas) eh kita tuh enggak ada sistemnya deh, sambil..(suara tidak jelas)
-Gue pengen denger dong yang nyinggung KPK
-‎Ah Oke.
-‎Ini kamera apa nih, dua setengah juta pake apa nih, satu koma sembilan juta apa nih.
ADVERTISEMENT
-‎Ya, ya jadi.
-‎Enggak dari yang ini lho.
-‎Nah, ini kita harus bungkus.
-‎Enggak, ini sekarang sisanya dari AFIS (suara tidak jelas) jadi ini open lima puluh juta semua.
Usai mendengarkan rekaman, jaksa KPK mengonfirmasi hal itu ke Andi.
"Ini ada ngomong sama Demokrat, siapa yang ngomong?" tanya Jaksa.
"Pak Nov, (Setya Novanto)," jawab Andi.
Kendati demikian, Andi tidak mengetahui persis maksud Setya Novanto menyinggung nama Demokrat. Dia juga membantah mengetahui konteks pembicaraan tersebut.
Dalam percakapan berikutnya, Setya Novanto kembali menyinggung nama Demokrat.
Sidang Setya Novanto soal nama Demokrat. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Setya Novanto soal nama Demokrat. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
Berikut percakapannya:
-Pagunya tiga.
-Makanya gue yang supply dong, kalau udah begitu.
-‎Bukan tapi amankan lu?
-‎Bener kami setuju
-‎(suara tidak jelas) nih.
ADVERTISEMENT
-‎ya (suara tidak jelas) rumit nih.
-‎Gimana sih
-‎Enggak. Bukanya waktu enggak Pak?
-‎Tahu dong! gue kasih 10 persen ngapain kita enggak mau, (tertawa) (suara enggak jelas) itu kan hak lu, hak kita kan, duit segede gitu. Kerjaan proyek dia cuma ikut-ikutan doang. Ngasih mitus ngambil uang dari situ kan kita.
-‎Tebebek, bebek tinggal itu kita ngomong ama Demokrat, kita justru tidak jadi diperiksa. (tertawa).
Jaksa kembali bertanya ke Andi. Namun lagi-lagi, Andi tidak mengetahui maksud pembicaraan Setya Novanto. Andi juga tidak menanyakan soal nama Demokrat yang disinggung dalam percakapan tersebut.
"Ada nama lagi Demokrat sini, siapa yang ngomong? orangnya siapa?" tanya Jaksa pada Andi.
"Pak Nov, tapi orangnya enggak tahu," kata Andi.
ADVERTISEMENT