Jokowi Hanya Butuh 2 Hari Ubah Lanud Wiriadinata Jadi Bandara Komersil

11 Juni 2017 5:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo meminta seluruh aparat pemerintah meninggalkan pola-pola lama dalam menyelesaikan permasalahan negara. Selama ini, banyak persoalan yang bisa diselesaikan dengan cepat, namun tidak cepat-cepat diselesaikan.
ADVERTISEMENT
"Menunggu perintah presiden (terlebih dahulu). Apakah harus seperti itu? Kan tidak," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Wiriadinata Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam keterangan resmi Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Sabtu (10/6).
Kehadiran Jokowi di pangkalan TNI AU tersebut untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara TNI Angkatan Udara, Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah Kota Tasikmalaya mengenai optimalisasi Pangkalan TNI AU Wiriadinata sebagai bandar udara komersil.
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
Penandatanganan itu dilakukan setelah mendengarkan keluhan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, yang sudah 12 tahun meminta agar Lanud Wiriadinata dapat dimanfaatkan sebagai bandara umum atau komersial.
ADVERTISEMENT
"Itu belum juga terlaksana," ujar Jokowi menirukan keluhan Budi.
Jokowi lantas meminta waktu dua minggu untuk menyelesaikan masalah ini.
"Saya tidak mau bulan, saya minta minggu, dua minggu. Dan ternyata dua hari sudah selesai," ungkapnya.
Jokowi optimistis bandara tersebut nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Kota Tasikmalaya. Untuk itu, Jokowi meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memperpanjang landasan udara.
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
“Sekarang runway-nya kan 1.200 meter. Perpanjang tahun ini menjadi 1.600 meter,” ucap Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga pernah memerintahkan maskapai Garuda Indonesia membuat jadwal penerbangan reguler ke Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara beberapa tahun lalu. Bandara itu memang sudah lama tidak terpakai.
"Sekarang jadi rebutan, semua maskapai jadi terbang ke sana," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
Pun demikian, Jokowi mengingatkan agar semua persyaratan tata kelola dan prosedur moda transportasi harus diikuti. Begitu pula dengan mekanisme pemindahan aset.
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
"Jangan melupakan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur," ungkap Jokowi.
Tak hanya udara, transportasi darat juga akan menjadi perhatian presiden. Pemerintah akan mengkaji lebih rinci berbagai kemungkinan pengembangan sarana tranportasi darat, khususnya kereta api.
“Saya kira kalau kita bekerja secara maraton seperti ini, paralel yang udara, yang darat semuanya dikerjakan, Insya Allah ekonomi kita akan menjadi lebih baik, terutama ekonomi di daerah, di sini,” ujarnya.
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Imam Baidirus, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dan Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)