Menpar: Banyuwangi Kota Festival Terbaik di Indonesia

Menteri Pariwisata Arieh Yahya di BEC 2017 (Foto: Andam Annisa/kumparan)

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut Banyuwangi sebagai kota festival terbaik di Indonesia. Hal itu ia sampaikan seusai melihat gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2017 di Taman Blambangan, Sabtu (11/11).

"Harusnya sudah ditetapkan Banyuwangi sebagai kota festival terbaik di Indonesia," ujar Arief di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

Event BEC setiap tahunnya memang selalu mengangkat tema bernuansa kearifan lokal. Untuk perhelatan kali ini, BEC menyuguhkan tema Majestic Ijen dengan menampilkan 160 adikarya busana menawan.

Tak hanya BEC, dua event lainnya yang masuk dalam calendar event nasional adalah Gandrung Sewu dan Tour de Ijen. Hal tersebut menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu kota terbanyak dalam menyumbangkan event nasional.

Azwar Anas, Puan Maharani, dan Arief Yahya (Foto: Andam Annisa/kumparan)

"BEC adalah acara lokal yang sudah terpilih menjadi calendar of event nasional. Jadi ini prestasi untuk Banyuwangi dan menjadi salah satu kota yang paling banyak menyumbangkan calendar of event," tuturnya.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan, manfaat ekonomi dari banyaknya event yang digelar di Banyuwangi membuat pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi meningkat.

"Sudah terbukti bahwa semakin banyak event nilai ekonominya semakin tinggi. Tadi dilaporkan pendapatan per kapita 14,14 juta menjadi 41 juta per tahun. Itu yang sering kita katakan budaya itu semakin dilestarikan akan semakin menyejahterahkan," ucap dia.

"Sudah ada buktinya, bukan hanya pendapatan perkapitanya yang tinggi tapi saya berani taruhan indeks kebahagiaan orang di Banyuwangi hampir pasti tinggi," pungkas Arief.