Petugas TransJakarta Laporkan Insiden Dewi Persik ke Polda Metro

3 Desember 2017 6:47 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga portal TransJakarta, Sandi (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga portal TransJakarta, Sandi (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang petugas TransJakarta bernama Harry Maulana Saputra melapor ke Polda Metro Jaya terkait adanya dugaan ancaman kekerasan, melawan petugas, dan fitnah yang menimpa dirinya. Laporan itu termuat dalam nomor LP/5891/XII/2017/PMJ/Dit Reskrimum.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan laporan tersebut. Namun untuk pihak terlapor, Argo menyebut masih dalam tahap penyelidikan. "Terlapor masih dalam lidik," ujar Argo saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Minggu (3/12).
Dalam laporan itu, tertulis kronologi yang ditulis Harry sebagai pelapor. Adapun tempat kejadian perkara berada di portal Busway Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Diketahui, lokasi itu sempat ramai diperbincangkan setelah insiden menerobos Busway --jalur TransJakarta-- yang diduga dilakukan pedangdut Dewi Persik bersama suaminya, Angga Wijaya.
Harry menceritakan awal mula kejadian tersebut. Saat itu, penumpang yang berada di Mobil jaguar bernomor polisi B 12 DP ingin melewati Busway dan berhenti sebelum portal. Diketahui, jenis mobil dan pelat nomor tersebut persis dengan mobil yang dikendarai Dewi Persik saat itu.
ADVERTISEMENT
"Penumpang mobil tersebut menyuruh pelapor membukakan portal, tapi pelapor tidak meresponsnya. Penumpang memanggil lagi pelapor dengan sebutan m*nyet dan budek," tulis laporan tersebut.
Dewi Persik dan sang suami. (Foto: Instagram @dewiperssikreal)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Persik dan sang suami. (Foto: Instagram @dewiperssikreal)
Masih merujuk laporan, selanjutnya Harry mendekati penumpang dan menyarankan agar tidak melewati Busway. Namun, saat itu pengemudi tetap ingin masuk Busway dan mengatakan sudah biasa melewati jalur tersebut.
Pun sudah bernegosiasi untuk tidak melewati Busway, namun sebelum pergi, pengemudi sempat mengeluarkan kalimat bernada ancaman ke Harry. "Pengemudi mengeluarkan kalimat ancaman ke pelapor bahwa nanti akan datang orang-orang suruhan dan yang biasa mengawalnya menemui pelapor. Atas kejadian tersebut pelapor merasa dirugikan,".
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membantah alasan yang dilontarkan Dewi Persik saat menerobos masuk Busway lantaran ingin mengantarkan asistennya ke rumah sakit. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Panggara, menyebutkan dalam mobil tersebut hanya ada dua orang.
Dewi Persik (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Persik (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
"Kalau saya dapat informasi, itu di dalam cuman ada dua orang, DP dan drivernya," ujar Halim, Selasa (28/11).
ADVERTISEMENT
Halim juga menambahkan berdasarkan keterangan petugas TransJakarta di lapangan, Angga sempat melontarkan kata-kata kasar kepada petugas yang melarangnya untuk masuk Busway itu. "Iya kasarnya kasar, ya kasarlah bahasa-bahasa binatang terucap juga," ujar Halim.
Sementara saat dikonfirmasi, pihak Dewi membantah bahwa suaminnya sempat melontarkan kata-kata kasar kepada petugas portal tersebut. Ia bersama dengan pengacaranya meminta pihak TransJakarta untuk dapat membuktikan apabila Angga memang mengeluarkan kata-kata kasar kepada pegawainya.