Sandiaga: Sebagian Besar Warga Jakarta Sudah Move On

30 April 2017 1:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno tiba di Hotel Aryaduta (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta versi hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyebutkan perhelatan panjang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kini telah usai. Menurutnya, hingga Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi DKI Jakarta digelar, sebagian warga Jakarta sudah melupakan momen persaingan Pilgub yang sempat memanas beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Tugas kita adalah menghadirkan sebuah kesatuan di Jakarta, sebagian besar sudah semakin move on, tadi kita hadir di acaranya Bu Sylvi di Kota Tua, sebagian juga pendukung Pak Basuki. Tadi bagian dari perhelatan demokrasi sudah selesai, ayo move on," ujarnya di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
Tak lupa, Sandi juga memberikan penghargaan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat yang telah mendedikasikan dirinya untuk ibu kota selama beberapa tahun terakhir.
Pembukaan kotak suara Jakarta Utara. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
"Kita berikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Basuki dan Pak Djarot yang sudah memberikan dedikasi dan kita dukung sampai masa bakti mereka," kata Sandi.
Usai kemenangan resmi nantinya diumumkan, Sandi pun berencana untuk tidak melakukan selebrasi secara berlebihan. Ia juga mengingatkan relawannya untuk tetap rendah hati.
ADVERTISEMENT
"Kita mau sederhana saja, kita ingin bersyukur. Kita sudah ingatkan pendukung tidak melakukan selebrasi berlebihan. Jadi kayak nyiptain gol, enggak usah nari-nari, tetap rendah hati," kata Sandi.
Sandiaga Uno tinggalkan pleno KPU (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
Pun berdasarkan hasil rekapitulasi menyebutkan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih, KPU DKI baru akan mengumumkan penetapan resmi pada Jumat (5/5) mendatang.
“Sesuai UU kita setelah menetapkan rekapitulasi ada waktu selama 3 hari akan mempunyai waktu bagi Paslon untuk mengajukan ke MK. Seandainya tidak ada gugatan, KPUD akan melakukan penetapan gubernur dan wagub terpilih pada 5 Mei 2017,” kata Ketua KPU DKI Sumarno di lokasi yang sama.
Ketua KPU DKI Sumarno dalam debat putaran kedua. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI, Ahok-Djarot mendapatkan 2.350.366 suara (42,04%) dan pasangan Anies-Sandi mendapatkan 3.240.987 suara (57,96%).
ADVERTISEMENT
Berikut rincian perolehan suara Pilgub DKI putaran 2:
Kabupaten Kepulauan Seribu (80,75%):
Ahok-Djarot: 5.391 suara
Anies-Sandi: 8.796 suara.
Jakarta Timur (78,87%):
Ahok-Djarot: 612.093 suara
Anies-Sandi: 993.173 suara
Jakarta Selatan (75,36%):
Ahok-Djarot: 459.639 suara
Anies-Sandi: 754.665 suara
Jakarta Utara (77,56%):
Ahok-Djarot: 418.068 suara
Anies-Sandi: 466.340 suara
Jakarta Barat (76,6%):
Ahok-Djarot: 611.759 suara
Anies-Sandi: 684.980 suara
Jakarta Pusat (76,07%):
Ahok-Djarot: 243.416 suara
Anies-Sandi: 333.033 suara
JOHANES HUTABARAT | KELIK WAHYU NUGROHO