Suasana Bandara Ngurah Rai Jelang Penutupan 24 Jam karena Erupsi

27 November 2017 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Bandara Ngurah Rai (Foto: dok. Angkasa Pura I)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Bandara Ngurah Rai (Foto: dok. Angkasa Pura I)
ADVERTISEMENT
Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menutup sementara operasional penerbangan selama 24 jam. Penutupan dilakukan karena terdampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Agung di wilayah udara bandara setempat.
Gunung Agung erupsi (Foto: Instagram.com/@sutopopurwo)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Agung erupsi (Foto: Instagram.com/@sutopopurwo)
"Bandara ditutup mulai pukul 07.00 WITA," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Denpasar, Senin (27/11) seperti dilansir Antara.
Kondisi Bandara Ngurah Rai (Foto: dok. Angkasa Pura I)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Bandara Ngurah Rai (Foto: dok. Angkasa Pura I)
Pascapenutupan bandara, penumpang yang membatalkan penerbangannya, berbondong-bondong mengembalikan tiket pesawat. Corporate Secretary Angkasa Pura I, Israwadi, melaporkan suasana pengembalian tiket penumpang yang terpantau pukul 08.55 WITA. Terlihat para penumpang rela antre dan menerima penerbangannya dibatalkan.
ADVERTISEMENT
"Kami akan melakukan update secara periodik beberapa kali tiap harinya," ujar Israwadi dalam keterangan persnya.
Kondisi Bandara Ngurah Rai (Foto: dok. Angkasa Pura I)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Bandara Ngurah Rai (Foto: dok. Angkasa Pura I)
Penutupan Bandara Ngurah Rai menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Agung ke level Awas. Sebelumnya, bandara ini dinyatakan aman dari dampak letusan gunung. Debu vulkanik telah menutup kawasan udara di bandara hingga menyentuh level dua. Visual debu vulkanik berupa partikel tipis di bandara terpantau pukul 05.30 WITA.