Tiga Fasilitas Baru yang Semakin Mempercantik Wajah Monas
ADVERTISEMENT
Tepat pukul 21.00 WIB, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akhirnya meresmikan Air Mancur Menari di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (12/8). Air mancur itu memang sudah rusak dan tak berfungsi sejak tahun 2005 silam.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rupanya melakukan pembaharuan terhadap tiga fasilitas di Monas. Pembaharuan ini, dilakukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-42 Monas pada 12 Agustus, dan HUT ke-72 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Beberapa fasilitas di lingkungan silang Monas ikut bersolek, dan saling berlomba mencuri perhatian. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Monas Djakarta’s Fountain
Lama terbengkalai, Air Mancur Monas kini menari kembali. Malam ini, warga DKI Jakarta bakal punya hiburan baru. Monas Djakarta’s Fountain atau yang dikenal dengan Air Mancur Menari, adalah sebuah pagelaran air mancur yang akan kembali menghiasi wajah ibu kota.
Ide pemugaran air mancur ini sebenarnya bukan hal baru. Satu bulan lalu, eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, merangkul beberapa tokoh untuk bersama-sama merenovasi air mancur ini.
"Idenya kira-kira sebulan yang lalu, atas prakasa bersama Pak Ahok, Pak Djarot, Pak Sabdo pimpinan taman Monas, Addie MS, Keluarga Harry Kiss dan Pak Reza," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
2. Toilet untuk penyandang disabilitas
Para pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas ini. Letaknya tak jauh dari lapangan basket dan futsal yang terletak di sisi timur Monas.
Toilet ini benar-benar baru. Pembangunan toilet tersebut, merupakan kerjasama Coca-Cola bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di awal 2017. Berdasarkan keterangan pers Coca-Cola yang diterima kumparan (kumparan.com), toilet ini telah memenuhi serangkaian proses persyaratan pembangunan, persetujuan desain, dan melalui sidang tim sidang pemugaran.
Toilet untuk penyandang disabilitas ini sendiri penataannya berbeda dari toilet seperti biasanya. Bangunannya sengaja dibuat terbenam 1,2 meter ke dalam tanah, dan tak lupa memiliki ventilasi udara yang cukup.
kumparan lalu mencoba masuk ke dalam toilet untuk mengecek fasilitasnya. Terdapat dua toilet terpisah untuk pria dan wanita, dilengkapi dua buah wastafel, dua kamar kecil dan tempat buang air kecil di toilet pria.
Khusus penyandang disabilitas, toilet itu dibangun sedemikian rupa, dilengkapi kloset duduk berwarna putih dan pegangan besi, serta wastafel kecil yang berada di dekat pintu.
ADVERTISEMENT
3. Tempat Penyimpanan Bendera Pusaka
Selain Monas Djakarta’s Fountain dan toilet, tempat penyimpanan bendera pusaka juga turut direnovasi. Tempat tersebut berada di dalam Tugu Monas.
Djarot yang didampingi istrinya, Happy Farida, berkesempatan untuk melihat tempat penyimpanan bendera pusaka. Bahkan Djarot sempat menanyakan kaca pelindung bendera yang terlihat kokoh.
"Kacanya anti peluru ya?" tanya Djarot kepada Kepala UPK Monas Sabdo Kristianto.
"Iya pak anti peluru," sahut Sabdo.
Keseluruhan pembaharuan fasilitas ini dikemas dalam ajakan #YukkeMonas, untuk melihat dan menikmati wajah baru Monas yang kini tampak lebih cantik, bersih, dan dilengkapi fasilitas--yang juga ramah untuk penyandang disabilitas.