Tiga Fasilitas Baru yang Semakin Mempercantik Wajah Monas

12 Agustus 2017 23:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Monas disorot lampu warna ASEAN. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Monas disorot lampu warna ASEAN. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Tepat pukul 21.00 WIB, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akhirnya meresmikan Air Mancur Menari di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (12/8). Air mancur itu memang sudah rusak dan tak berfungsi sejak tahun 2005 silam.
Air Mancur Menari di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Air Mancur Menari di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rupanya melakukan pembaharuan terhadap tiga fasilitas di Monas. Pembaharuan ini, dilakukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-42 Monas pada 12 Agustus, dan HUT ke-72 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Beberapa fasilitas di lingkungan silang Monas ikut bersolek, dan saling berlomba mencuri perhatian. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Monas Djakarta’s Fountain
Lama terbengkalai, Air Mancur Monas kini menari kembali. Malam ini, warga DKI Jakarta bakal punya hiburan baru. Monas Djakarta’s Fountain atau yang dikenal dengan Air Mancur Menari, adalah sebuah pagelaran air mancur yang akan kembali menghiasi wajah ibu kota.
Ide pemugaran air mancur ini sebenarnya bukan hal baru. Satu bulan lalu, eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, merangkul beberapa tokoh untuk bersama-sama merenovasi air mancur ini.
Air Mancur Menari di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Air Mancur Menari di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
"Idenya kira-kira sebulan yang lalu, atas prakasa bersama Pak Ahok, Pak Djarot, Pak Sabdo pimpinan taman Monas, Addie MS, Keluarga Harry Kiss dan Pak Reza," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
Air Mancur Menari di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Air Mancur Menari di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
2. Toilet untuk penyandang disabilitas
Para pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas ini. Letaknya tak jauh dari lapangan basket dan futsal yang terletak di sisi timur Monas.
Toilet ini benar-benar baru. Pembangunan toilet tersebut, merupakan kerjasama Coca-Cola bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di awal 2017. Berdasarkan keterangan pers Coca-Cola yang diterima kumparan (kumparan.com), toilet ini telah memenuhi serangkaian proses persyaratan pembangunan, persetujuan desain, dan melalui sidang tim sidang pemugaran.
Toilet baru di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toilet baru di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Toilet baru di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toilet baru di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Toilet untuk penyandang disabilitas ini sendiri penataannya berbeda dari toilet seperti biasanya. Bangunannya sengaja dibuat terbenam 1,2 meter ke dalam tanah, dan tak lupa memiliki ventilasi udara yang cukup.
kumparan lalu mencoba masuk ke dalam toilet untuk mengecek fasilitasnya. Terdapat dua toilet terpisah untuk pria dan wanita, dilengkapi dua buah wastafel, dua kamar kecil dan tempat buang air kecil di toilet pria.
Toilet baru di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toilet baru di Monas (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Khusus penyandang disabilitas, toilet itu dibangun sedemikian rupa, dilengkapi kloset duduk berwarna putih dan pegangan besi, serta wastafel kecil yang berada di dekat pintu.
ADVERTISEMENT
3. Tempat Penyimpanan Bendera Pusaka
Selain Monas Djakarta’s Fountain dan toilet, tempat penyimpanan bendera pusaka juga turut direnovasi. Tempat tersebut berada di dalam Tugu Monas.
Djarot meninjau tempat peletakan bendera pusaka (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot meninjau tempat peletakan bendera pusaka (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Djarot yang didampingi istrinya, Happy Farida, berkesempatan untuk melihat tempat penyimpanan bendera pusaka. Bahkan Djarot sempat menanyakan kaca pelindung bendera yang terlihat kokoh.
"Kacanya anti peluru ya?" tanya Djarot kepada Kepala UPK Monas Sabdo Kristianto.
"Iya pak anti peluru," sahut Sabdo.
Keseluruhan pembaharuan fasilitas ini dikemas dalam ajakan #YukkeMonas, untuk melihat dan menikmati wajah baru Monas yang kini tampak lebih cantik, bersih, dan dilengkapi fasilitas--yang juga ramah untuk penyandang disabilitas.