Imbauan Pemerintah Polandia pada Warganya: Ayo Tiru Gaya Hidup Kelinci

9 November 2017 1:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Polandia. (Foto: Reuters.)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Polandia. (Foto: Reuters.)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Polandia mendorong warga untuk maju dan berkembang biak seperti kelinci. Imbauan ini disampaikan pemerintah Polandia, karena beberapa tahun terakhir tingkat kelahiran warga baru di negara tersebut terbilang sangat rendah.
ADVERTISEMENT
Dilansir Associated Press, Kamis (9/11),Kementerian Kesehatan Polandia menyatakan bahwa Polandia merupakan negara dengan tingkat kelahiran terendah di Eropa, membuat iklan layanan masyarakat dengan menggunakan kelinci sebagai ‘contoh’ untuk memiliki banyak keturunan.
Video YouTube berdurasi 30 detik yang merupakan salah satu bentuk iklan layanan masyarakat, menampilkan kelinci yang asyik mengunyah daun selada dan wortel. Lalu, narator pun mulai menceritakan rahasia di balik banyaknya keturunan kelinci--rutin berolahraga, makan sehat dan tidak stres.
Di pertengahan video, muncul adegan sepasang kekasih yang menikmati piknik, mengisyaratkan sikap romantis pasangan bisa menjadi salah satu kunci penting dalam hal memiliki keturunan. dengan gelas anggur yang terbalik memberi pesan tentang gaya hidup anti-alkohol.
Kelinci (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Kelinci (Foto: Pexels)
Tak lupa, narator mengimbau khalayak untuk meniru gaya hidup sehat kelinci jika ingin menjadi orang tua.
ADVERTISEMENT
Langkah ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah konservatif Polandia untuk menghindari penurunan angka populasi negaranya. Berdasarkan data yang dilansir Uni Eropa, tingkat kelahiran Polandia adalah 1.32 anak per perempuan pada tahun 2015. Hanya Portugal yang memiliki tingkat kesuburan lebih rendah, meskipun angka di Spanyol dan Yunani hampir sama rendahnya dengan Polandia.
Kementerian Kesehatan menyatakan pihaknya mencoba untuk mendorong orang-orang Polandia pada masa reproduksi mereka - antara usia 18 dan 45 - untuk menerapkan gaya hidup sehat yang akan berdampak pada peningkatan kesehatan reproduksi mereka.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah tersebut dengan cara yang "tidak menyinggung perasaan seseorang dan tidak vulgar."
ADVERTISEMENT