Life in the Time of Corona: Catatan Harian Selama Lockdown di UK (Bagian 25)

28 Mei 2020 - Clap for Carers Terakhir

Setiap hari Kamis pukul 8 malam, penduduk Inggris keluar rumah untuk bertepuk tangan untuk pekerja kesehatan dan para pekerja inti (pekerja pos, delivery, supermarket, pengangkut sampah).

Clap for Carers di Inggris digagas oleh Annemarie Plas, orang Belanda yang tinggal di London. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 26 Maret 2020, beberapa hari setelah lockdown dimulai. Orang Inggris yang biasanya agak menahan diri, kali ini cukup antusias untuk keluar rumah setiap hari Kamis malam, dan bertepuk tangan bersama para tetangga. Beberapa malah memeriahkan kegiatan ini dengan bermain musik dan bernyanyi di depan pintu rumahnya.

Di lingkungan rumah kami, para tetangga juga ikut berpartisipasi. Ada yang menggunakan panci dan sendok untuk membuat suara, dan ada anak kecil yang menggunakan terompet. Kadang kala, ada yang menyalakan petasan juga, walaupun beberapa orang mengingatkan suara petasan yang kencang membuat kucing dan anjing peliharaan ketakutan.

Setelah 10 minggu berturut-turut, malam ini adalah Clap for Carers terakhir. Penggagasnya mengatakan lebih baik ini dihentikan ketika orang masih merasa positif mengenai kegiatan ini.

Memang ada sedikit kekhawatiran kegiatan ini diplintir secara politik, Beberapa orang juga merasa bahwa sebaiknya dukungan bagi pekerja kesehatan dan pekerja inti dimanifestasikan dalam bentuk yang nyata, misalnya dengan memastikan APD cukup dan mereka mendapatkan pendapatan yang layak. Banyak pekerja inti mendapatkan upah rata-rata dan hidup serba pas-pasan. Padahal pada saat pandemi dan lockdown ini justru merekalah yang memastikan hidup kami tetap bisa berjalan.

29 Mei 2020 - Membeli Kompos Lagi

Beberapa hari lalu saya memesan kompos lagi secara online. Saya memesan empat kemasan kompos, masing-masing berisi 50 liter, untuk saya dan seorang kawan. Keempat kompos tersedia, dan hari ini sudah bisa diambil di toko. Beberapa minggu lalu, kompos yang saya pesan tidak tersedia, dan harus diganti dengan kompos jenis lain.

Tidak seperti beberapa minggu lalu, kali ini tidak ada antrean pelanggan yang akan masuk ke toko. Garden centre dan toko-toko bahan bangunan di Inggris memang sudah banyak yang buka. Bahan-bahan untuk berkebun dan bertukang juga tidak lagi langka. Barangkali ini sebabnya orang tidak lagi menyerbu B&Q, toko yang kami kunjungi ini.

Lapangan parkir lumayan ramai, dan saya lihat cukup banyak orang membeli kompos, tanaman, dan alat barbecue. Hari ini adalah hari musim semi dengan sinar matahari terbanyak, sejak Inggris mulai mencatat cuaca di tahun 1929. Suhu udara mencapai 28 derajat Celsius. Tak heran banyak orang yang berkebun dan melakukan barbecue.

Di bagian click and collect, hanya ada sedikit antrean. Ketika saya datang, hanya ada lima orang yang sudah antre di depan saya untuk mengambil pesanan. Toko mengatur agar jarak antar pengantre sekitar 2 meter, dengan menaruh garis batas antar pengantre. Petugas toko menjaga jarak aman ketika berbicara dengan pelanggan. Salah satu petugas yang melayani click and collect menggunakan visor (pelindung wajah).

Antrean di Click and Collect (dokumen pribadi)

Petugas toko sangat efisien, sehingga dalam waktu kurang dari 10 menit saya sudah bisa mendapatkan pesanan. Ketersediaan kompos dan efisiennya pelayanan membuat saya merasa setidaknya hidup normal perlahan sudah dimulai lagi.

30 Mei 2020 - Sudah Bisa Mendapatkan Lagi Slot Home Delivery dari Supermarket

Setelah beberapa kali hanya mendapatkan slot click and collect dari supermarket, minggu ini saya bisa mendapatkan slot home delivery. Begitu juga untuk minggu depan saya sudah bisa mereservasi slot pengiriman ke rumah.

Sekitar sebulan terakhir ini, saya sudah tidak lagi membeli dari grosir, karena setidaknya slot click and collect dari supermarket sudah lebih tersedia. Kelebihan membeli barang dari supermarket dibanding dari grosir adalah kuantitas setiap item yang dibeli tidak terlalu besar, dan pilihan jenis barang yang tersedia lebih banyak.

Sesekali saya masih membeli dari pemasok restoran. Biasanya pemasok ini adalah perusahaan bisnis lokal. Saya membeli dari mereka bahan makanan yang tidak ada di supermarket atau makanan untuk merayakan hari spesial.

Setelah mencoba-coba, saya menemukan bahwa slot home delivery dari supermarket relatif lebih mudah didapat jika saya melakukan reservasi sekitar dua minggu sebelumnya. Jadi, sekarang saya langsung membeli slot pengantaran ke rumah untuk dua minggu berturut-turut, dan memasukkan daftar belanja sementara. Daftar belanja ini bisa ditambah atau dikurangi hingga sehari sebelum pengantaran. Begitu barang diantar, pada hari yang sama saya membuat reservasi lagi untuk dua minggu berikutnya.

Untuk minggu ini, pembatasan jumlah pembelian di supermarket hanya berlaku untuk makanan kalengan seperti tomat dalam kaleng. Jumlah maksimal yang bisa dibeli untuk setiap jenis adalah tiga buah. Jumlah pembelian susu sudah tidak lagi dibatasi. Stok self-raising flour sudah ada, namun Dettol dan sabun anti bakteri masih tidak ada. Beberapa barang seperti es krim diganti dengan jenis yang stoknya tersedia; tauge diganti dengan campuran sayuran yang mengandung tauge.