Berlaga di Piala Liga Inggris Jadi Kesempatan Unik bagi Liverpool U-23

17 Desember 2019 13:49 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Liverpool di Piala Liga Inggris 2019/20. Foto:  Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Liverpool di Piala Liga Inggris 2019/20. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blessing in disguise bukan isapan jempol. Itu bisa terjadi di mana pun. Cerita demikian mampir pada Neil Critchley.
ADVERTISEMENT
Ia berstatus sebagai pelatih Liverpool U-23. Namun, tim asuhannya bakal turun arena di perempat final Piala Liga Inggris 2019 melawan Aston Villa.
Berkaca dari laga sebelumnya, Juergen Klopp tetap memimpin tim meski sejumlah pemain muda masuk skuat. Sekarang ceritanya lain. Liverpool mesti melakoni dua laga berbeda di dua kompetisi berbeda yang digelar di dua negara berbeda di dua benua berbeda dalam dua hari beruntun.
Puyeng. Barangkali itulah yang dialami Liverpool hingga akhirnya mereka mengetuk palu. Liverpool asuhan Klopp berangkat ke Piala Dunia Antarklub di Qatar, Liverpool U-23 Critchley bertanding di Piala Liga Inggris.
"Keputusan ini bukan buat kepentingan saya. Semuanya demi klub dan inilah yang kami sepakati. Kondisinya cukup unik. Saya bahkan tidak menyangka kondisi seperti ini bakal terjadi," kata Critchley, dikutip dari laman resmi Liverpool.
ADVERTISEMENT
"Kami berusaha mencari jalan keluar dan inilah solusi terbaik. Saya dan tim yang berangkat ke Piala Liga Inggris adalah penerima manfaat keputusan tersebut. Kami akan mencoba memberikan segalanya mulai dari awal hingga peluit panjang dibunyikan," jelas Critchley.
Menurunkan Liverpool U-23 sebenarnya menjadi keputusan yang cukup berisiko. Penampilan mereka di kompetisi liga tidak bisa disebut buruk, tetapi juga tidak istimewa.
Dalam 13 pertandingan awal Premier League 2 Division 1, pasukan Critchley baru mampu mengumpulkan 17 poin yang membuat mereka ada di posisi tujuh. Itu adalah buah dari masing-masing empat kemenangan dan kekalahan serta lima hasil imbang.
Kalau melihat rataan gol tim-tim lain, produktivitas gol Liverpool U-23, sih, tak buruk. Mereka telah menyarangkan 24 gol. Yang menjadi masalah adalah pertahanan. Liverpool U-23 sudah kemasukan 32 gol. Jumlah itu terburuk kedua di antara seluruh kontestan.
ADVERTISEMENT
Meski situasinya tak baik-baik amat, Critchley tetap sepakat bahwa kesempatan ini dibutuhkan oleh anak-anak didiknya. Siapa tahu hasil positif di Villa Park nanti bisa berimbas pada perbaikan performa di liga?
"Saya tidak berpikir bahwa kami bakal kalah. Kami hanya harus turun arena dan bertanding habis-habisan. Situasi malam ini akan sulit. Namun, para pemain menginginkan dan membutuhkan tantangan besar," kata Critchley.
"Saya berharap mereka menghadapi seluruh tantangan dengan hebat dan membuktikan siapa pun yang menonton malam ini bahwa mereka sanggup dan punya kualitas top," jelas Critchley.
*** Laga perempat final Piala Liga Inggris 2019/20 antara Aston Villa dan Liverpool bakal digelar di Villa Park pada Rabu (18/12/2019). Sepak mula berlangsung pada 02.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Duel semifinal Piala Dunia Antarklub 2019 antara Monterrey dan Liverpool dihelat pada Kamis (19/12/2019) di Stadion Internasional Khalifa. Sepak mula berlangsung pada 00.30 WIB.