Pusing Penjualan Madu? Kontrak Hukum & Aspire Siap Urus Bisnismu Lebih Baik

Kontrak Hukum
Layanan legal terpercaya, termudah, dan terjangkau untuk semua kebutuhan bisnis Anda
Konten dari Pengguna
2 September 2022 1:02 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kontrak Hukum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pusing Penjualan Madu? Kontrak Hukum & Aspire Siap Urus Bisnismu Lebih Baik
zoom-in-whitePerbesar
Pusing Penjualan Madu? Kontrak Hukum & Aspire Siap Urus Bisnismu Lebih Baik
ADVERTISEMENT
Madu adalah produk alam yang dihasilkan oleh lebah dan kaya akan manfaat serta khasiat terutama untuk kesehatan hingga kecantikan. Karena khasiatnya yang luar biasa, madu menjadi produk alami yang sangat diminati oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
Tak heran, bisnis madu kini semakin berkembang di Indonesia yang penjualannya bisa dilakukan melalui pemasaran langsung, reseller, dropship, baik offline maupun online.
Jumlah produksi madu di Indonesia setiap tahunnya juga cukup besar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2020 produksi madu mencapai 51,34 ribu liter. Dimana pulau Jawa menjadi penghasil madu terbesar secara nasional pada 2020.
Dengan jumlah produksi dan potensi madu yang dimiliki Indonesia, membuat negara ini berpeluang menjadi pengekspor madu utama dunia yang sumbangan devisa nya bisa mencapai 30 miliar rupiah.
Ekspor madu hutan dari Jambi misalnya. Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, salah satu UMKM Rumah Madu Hutan Jambi dapat mengekspor madu hutan ke negara Singapura hingga 60 juta ton per tahunnya.
ADVERTISEMENT
Dengan tingginya minat konsumen ini, keuntungan dari bisnis madu tentu terbilang sangat besar. Bahkan diketahui seperti pebisnis madu asal Sumenep mengatakan, keuntungan yang didapatkan dari bisnis bisa mencapai 30 juta per-bulannya. Cukup menjanjikan bukan?
Terlebih jika kamu mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, dengan harga yang lebih terjangkau. Dijamin bisnis madu yang kamu geluti akan berkembang lebih cepat.
Nah, bagi kamu yang ingin mencoba peruntungan dengan berjualan madu, berikut beberapa trik sukses yang wajib kamu lakukan.
Gunakan Madu Asli
Meski sudah lumrah, namun faktanya konsumen kini sudah cerdas. Mereka bisa membedakan mana madu yang masih asli tanpa campuran, dan mana madu yang sudah dicampur dengan hanya mencicipi sedikit produk madu tersebut, atau mencium aromanya saja.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, buang jauh-jauh minat menjual madu dengan campuran bahan lainnya, seperti air, gula, dan lainnya, meski untuk campuran itu kamu berani untuk menurunkan harga jual. Justru sekarang ini konsumen lebih suka membeli madu asli, meski harganya sedikit lebih mahal.
Tentukan Model Bisnis
Jika ingin menjual madu dari lebah, bukan berarti kamu harus melakukan budidaya sendiri. Begitu juga jika ingin berjualan madu yang dipanen dari hutan. Karena sebenarnya ada beberapa pilihan cara menjual madu yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.
Apabila sulit untuk melakukan budidaya sendiri atau bekerja dengan pemburu madu hutan, kamu bisa memilih berjualan madu sebagai reseller. Jika ingin menjadi reseller, pilihlah penyuplai yang sudah terpercaya dan memiliki pengemasan yang bagus.
ADVERTISEMENT
Buatlah Kemasan yang Menarik dan Aman
Kemasan merupakan salah satu faktor yang menentukan konsumen memilih produk yang kamu tawarkan, Terdapat beberapa pilihan kemasan yang bisa kamu gunakan dalam penjualan madu, mulai dari botol, botol plastik, dan lainnya.
Selain menarik, tentu kemasan harus aman. Apalagi madu termasuk ke dalam bahan alami yang dapat disimpan untuk waktu yang cukup lama. Kemasan yang kurang aman juga dapat berpotensi mengurangi kualitas madu.
Optimalkan Media Sosial dan Marketplace
Hal yang selanjutnya yang bisa kamu lakukan agar penjualan madu semakin berkembang adalah dengan mengoptimalkan media sosial dan marketplace untuk memasarkan produk dan berjualan. Media sosial dapat menjadi tempat untuk membantu membangun relasi dengan konsumen.
Marketplace biasanya dimanfaatkan oleh konsumen bertransaksi karena dianggap lebih praktis dan banyak penawaran menariknya, salah satu yang paling umum adalah program gratis ongkir. Baik media sosial dan marketplace juga memiliki fitur ads yang bisa digunakan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Sobat KH, apakah kamu tertarik untuk berbisnis madu? Tentu keuntungan dari bisnis ini sangat menjanjikan lho! Terlebih lagi, mengingat banyaknya orang yang mengonsumsi dan ingin merasakan manfaat dari madu, membuat produk ini menjadi komoditas unggulan yang diekspor ke luar negeri.
Beberapa negara tujuan ekspor madu Indonesia antara lain Kanada, Tiongkok, Singapura, Jerman, Hongkong, dan Vietnam. Adapun kategori madu yang bisa diekspor adalah:
Nah, bagi sobat KH yang tertarik untuk menjalani bisnis madu bahkan mengekspornya, jangan lupa untuk melakukan persiapan matang sesuai dengan trik di atas ya! Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengurus legalitas dalam berbisnis seperti hak merek, kontrak perjanjian dengan distributor, dan legalitas lainnya. Maksudnya gimana? Simak info nya di bawah ya:
ADVERTISEMENT
Merek dapat menjadi identitas bagi produk madu ataupun badan usaha yang kamu miliki, sehingga konsumen dapat dengan mudah mencarinya. Selain itu, keberadaan merek juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk madu yang kamu jual, dibandingkan dengan produk tanpa merek.
Untuk mendaftarkan merek madu, kamu dapat melakukannya secara online ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham dengan menyiapkan beberapa persyaratan seperti etiket/label merek, tanda tangan pemohon, dan data diri atau badan usaha lainnya.
Langkah yang diambil oleh para pelaku usaha guna memenuhi kebutuhan dan mengembangkan penjualan adalah dengan melakukan kerja sama. Salah satu hubungan kerjasama yang dapat kamu bangun sebagai penjual madu adalah dengan distributor. Dengan bekerjasama dengan distributor, maka pasokan madu menjadi lebih lancar.
ADVERTISEMENT
Namun dalam bekerjasama, kamu perlu kontrak atau perjanjian untuk memastikan apa yang telah disepakati agar berjalan dengan lancar. Dengan adanya kontrak perjanjian bersama distributor, kamu dapat memantau dan memeriksa apakah pihak lain telah melaksanakan apa yang sudah dijanjikan atau belum.
PIRT adalah suatu izin untuk industri makanan dan minuman berskala rumahan. Umumnya PIRT disertakan di label kemasan produk. Untuk membuat PIRT, kamu dapat mendaftarkannya di Dinas Kesehatan Kota atau Kabupaten Setempat.
Meskipun hanya dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan setempat, PIRT bisa menjadi jaminan bahwa produk madu yang kamu jual aman. Karena pendaftaran PIRT harus menyertakan uji laboratorium yang menyatakan bahwa produk madu kamu aman untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah sebuah lembaga yang berwenang dalam mengawasi peredaran produk obat-obatan maupun makanan di Indonesia. Bagi kamu yang ingin menjual madu, maka penting untuk mengurus izin edar dari BPOM agar produk kamu tidak lagi diragukan oleh masyarakat.
Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam membuat kebutuhan akan jaminan kehalalan suatu produk menjadi kewajiban. Hal ini sesuai dengan UU No 30/2014 yang menyatakan bahwa pemerintah mewajibkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) bagi berbagai usaha, salah satunya seperti usaha madu.
Dengan adanya sertifikasi halal pada produk madu yang kamu jual, hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan konsumen baik dari dalam negeri maupun dari banyak negara, khususnya niche dari usaha produk halal.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa hubungi Kontrak Hukum yang hadir sebagai solusi layanan legal dan menyediakan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk dapat melengkapi dan mengurus kebutuhan bisnis mu, mulai dari konsultasi, pendirian, hingga legalitas bisnis.
ASPIRE Sebagai Solusi Operasional Keuangan bagi Pelaku Usaha Madu
Bagi kamu yang ingin atau sedang menjalankan bisnis madu, tentu sudah mengetahui bahwa proses pengiriman dan penerimaan uang merupakan bagian penting dalam operasional keuangan bisnis ini.
Terlebih lagi jika melakukan ekspor, tentu kamu sudah mengerti bahwa dalam melakukan transaksi lintas negara terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, seperti nilai tukar, waktu proses, dan persyaratan lainya.
Namun seiring kemajuan teknologi, proses penerimaan dan pengiriman uang kini menjadi lebih mudah. Terdapat banyak aplikasi financial technology yang dapat memudahkan proses operasional keuangan bisnis kamu, salah satunya ASPIRE.
ADVERTISEMENT
ASPIRE adalah aplikasi solusi operasional keuangan asal Singapura, yang saat ini sudah beroperasi di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Salah satu produk ASPIRE adalah Aspire Business Account.
Beberapa manfaat yang dapat Anda nikmati dengan Aspire Business Account ini adalah:
Nikmati transfer lokal intrabank dan antar bank dalam hitungan detik dengan mudah dalam satu Akun Virtual.
Nikmati transfer dan pembayaran dana dengan biaya rendah untuk setiap transaksi, atau bisa gratis jika berlangganan Aspire.
Lakukan transfer internasional dengan biaya kompetitif, hingga 4x lebih murah dari bank.
Penawaran Spesial dari Aspire:
Nah jika kamu pengguna aspire dan ingin melakukan transaksi dalam negeri, nikmati promo 100x transfer lokal intrabank dan antar bank gratis setiap bulan.
ADVERTISEMENT
Apabila kamu anggota premium di ASPIRE dan ingin bertransaksi global, kamu bisa menikmati tawaran 10x transfer internasional gratis loh.
Buruan daftar, penawaran ini berlaku tahun 2022 saja.*
ASPIRE sendiri merupakan bagian dari product bundling layanan bisnis Kontrak Hukum. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk ASPIRE ini, Sobat KH bisa langsung mengunjungi laman https://aspire.link/kontrakhukum.
Untuk melihat layanan prima lainnya, segera kunjungi laman https://kontrakhukum.com/services atau hubungi Kontrak Hukum via whatsapp atau telp di +62 821-1212-5767.