Konten dari Pengguna
Ratusan Anak PAUD di Banda Aceh dan Aceh Besar Tunjukkan Empati untuk Palestina
21 Agustus 2025 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Ratusan Anak PAUD di Banda Aceh dan Aceh Besar Tunjukkan Empati untuk Palestina
Ratusan anak-anak PAUD dari seluruh wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap Palestina lewat Kisah PalestinaDT Peduli
Tulisan dari DT Peduli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
DTPEDULI.ORG | BANDA ACEH - Ratusan anak-anak PAUD dari seluruh wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap Palestina. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan "Berkisah Palestina bersama Kak Bimo" yang digelar di Gedung ACC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, pada Rabu (23/7/2025).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diinisiasi oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Aceh bersama DT Peduli Aceh ini berlangsung meriah dan penuh makna. Turut hadir dalam acara tersebut Bunda PAUD Aceh Besar, Rita Mayasari, yang dengan hangat mendampingi dan menyemangati anak-anak sepanjang kegiatan.
Lebih dari sekadar mendengarkan kisah-kisah inspiratif dari Kak Bimo, acara ini juga menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian anak-anak terhadap sesama, khususnya terhadap saudara-saudara di Palestina yang sedang berjuang.
"Alhamdulillah, DT Peduli bisa ikut membersamai kegiatan ini. Kami juga diberi kesempatan untuk memberikan sosialisasi kondisi terkini Palestina, sekaligus mengadakan penggalangan dana di akhir acara," ungkap Kurniawan, Manajer Marketing DT Peduli Aceh.
Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Anak-anak tidak hanya diajak mendengar cerita, tetapi juga diberikan ruang untuk mengekspresikan empati mereka melalui donasi dan semangat berbagi yang tulus.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh anak-anak PAUD yang telah memberikan sedekah terbaik untuk Palestina," tambah Kurniawan.
Menurut Kurniawan, Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kepedulian bisa ditanamkan sejak usia dini, dan bahwa anak-anak pun bisa menjadi bagian dari gerakan kebaikan untuk dunia. (KRN/AID)

