Warga Lombok: Alhamdulillah, Rumah Kita Tangguh!

Salah seorang penerima manfaat program Rumah Tangguh Lombok tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Setelah daerahnya kembali diguncang gempa bermagnitudo 5,2 dan 5,4 pada Ahad (17/3), salah seorang warga mengirimkan pesan singkat kepada Daarut Tauhiid (DT) Peduli.

Senin (18/3) pagi, seorang warga Dasan Bangket, Gangga, Lombok Utara memberikan kabar gembiranya. “Alhamdulilah, rumah kita tangguh!” katanya melalui pesan singkat.

Akibat dari gempa tersebut, ratusan rumah rusak dari mulai rusak ringan hingga rusak berat. Tak hanya itu, gempa juga mengakibatkan longsor di kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan dua orang sudah teridentifikasi.

Hendra Irawan, Direktur Markom DT Peduli sekaligus Penanggung Jawab Pembangunan Rumah Tangguh mengatakan, 100 Rumah Tangguh yang dibangun DT Peduli untuk warga Dusun Bangket tidak mengalami kerusakan.

“Struktur bangunan rumah tangguh memang didesain ramah gempa,” kata Hendra.

Rumah Tangguh merupakan program lanjutan DT Peduli untuk warga terdampak gempa Lombok 2018 lalu. Selain 100 rumah di Desa Bentek, 135 Rumah Tangguh juga dibangun di Dusun Teluk dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.

Hendra berharap, meskipun sederhana, kehadiran Rumah Tangguh dapat memberikan ketenangan warga Lombok terutama ketika gempa susulan datang. (Rie)