Korban Penembakan Mobil di Sumsel Bertambah

24 April 2017 17:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Barang bukti penembakan mobil di Palembang. (Foto: Antara/Feny Selly)
Korban penembakan sebuah sedan Honda City di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang. Korban luka bernama Insrayani akhirnya tidak tertolong dalam perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan M Yasin, saudara ipar Insrayani, mengatakan korban meninggalkan tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki. Korban sehari-hari berprofesi sebagai petani kopi.
"Almarhum merupakan saudara kakak dari isteri saya, kesehariannya berprofesi sebagai petani kopi," katanya di rumah duka, Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (24/4) seperti dilansir dari Antara.
Setelah Insrayani meninggal, keluarga korban meminta agar pihak kepolisian bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka meminta agar polisi mau menanggung pendidikan anak-anak almarhum.
Sementara itu, dari pantauan di rumah duka yang berada di dusun ll Desa Blitar Muko, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong nampak dipenuhi pelayat mulai dari Danrem 041 Garuda Mas Kolonel inf Andi Muhammad, Wabup Rejang Lebong Iqbal Bastari, Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Kav Hendra S Nuryahya serta Kapolres Kota LubuHajat Mabrur Bujangga.
ADVERTISEMENT
Para pelayat ini selain mengucapkan duka cita atas meninggalnya korban kepada ahli musibah juga menunggu datangnya jenazah yang dibawa dari RS dr M Hoesin Palembang menuju rumah duka di Desa Blitar.
Sebelumnya Selasa (18/4) sekitar pukul 10.30 WIB, terjadi pemembakan enam warga yang menumpang mobil sedan pelat BG 1488 ON oleh brigadir K. Mobil nahas itu ditembak beberapa kali karena berupa menerobos razia yang dilaksanakan petugas di daerah itu.
Akibat kejadian ini enam orang terkena tembakan senapan laras panjang petugas. Surini (54) meninggal dunia akibat tertembak di bagian dada dan Indrayani mengalami luka tembak di leher. Sedangkan empat orang lainnya tertembak di perut, bahu, dan bagian tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT