Kumplus- Opini Marufin Sudibyo

Badai Seroja dan Ancaman Siklon Tropis di Masa Depan

Ma'rufin Sudibyo
Peneliti di Badan Pengelola Geopark Nasional Karangsambung, Karangbolong; Juru bicara Tanggap Bencana Kebumen.
13 April 2021 16:25 WIB
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badai Seroja telah meninggalkan Indonesia, namun siklon tropis itu meninggalkan luka menganga di Nusa Tenggara.
Awal April kemarin, Seroja mengirim hujan deras yang ekstrem ke tanah Nusa Tenggara. Dalam 48 jam, curah hujan mencapai 550 mm di Kota Kupang, 170 mm di Pulau Rote, dan 167 mm di Flores Timur.
Sampai 6 April 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa 128 orang, korban hilang 72 orang, dan 8.424 orang mengungsi.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten