Badai Seroja telah meninggalkan Indonesia, namun siklon tropis itu meninggalkan luka menganga di Nusa Tenggara.
Awal April kemarin, Seroja mengirim hujan deras yang ekstrem ke tanah Nusa Tenggara. Dalam 48 jam, curah hujan mencapai 550 mm di Kota Kupang, 170 mm di Pulau Rote, dan 167 mm di Flores Timur.
Sampai 6 April 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa 128 orang, korban hilang 72 orang, dan 8.424 orang mengungsi.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814