5 Kasus Kanibalisme yang Menghebohkan Dunia

26 September 2017 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tengkorak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tengkorak. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Kanibal merupakan fenomena yang mengerikan yakni kebiasaan memakan sesamanya seperti manusia yang memakan manusia. Meski dianggap tabu dan mengerikan, faktanya kasus kanibal benar-benar terjadi secara nyata.
ADVERTISEMENT
Seperti yang belum lama ini terungkap di Rusia. Pasangan suami-istri, Dmitry Baksheev dan Natalia, diduga telah membunuh, memutilasi, dan memakan 30 orang sejak tahun 1999.
Kasus kanibalisme di Rusia hanya satu dari sejumlah peristiwa kanibalisme yang menghebohkan.
kumparan (kumparan.com) merangkum 5 kasus kanibalisme mengerikan yang menggegerkan publik.
1. Albert Fish
Albert Fish (Foto: commons wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Albert Fish (Foto: commons wikipedia)
Pria kelahiran Washington, DC, 19 May 1870 ini adalah pelaku tindak kejahatan yang sadis. Tidak hanya menjadi seorang kanibal, Fish juga merupakan seorang pedofilia. Salah satu korbannya adalah anak kecil yang berusia 10 tahun dari Manhattan. Dalam menghabisi korbannya, Fish tidak segan untuk menyiksa dan memutilasi tubuh korban.
Tahun 1919, Fish menusuk bocah disleksia di Washington, D.C. Fish memilih anak laki-laki dan orang afro-Amerika sebagai korbannya dengan alasan mereka tidak akan dicari meskipun telah meninggal. Fish dikatakan menderita penyakit kejiwaan, dia merasa bahwa Tuhan yang memberinya perintah untuk menyiksa, memperkosa dan memutilasi anak-anak.
ADVERTISEMENT
Fish menjadi tersangka, setidaknya dalam lima kasus pembunuhan.
Kejahatannya berakhir ketika dia diadili karena kasus pembunuhan Grace Budd, seorang remaja berusia 18 tahun. Fish akhirnya tewas setelah menjalani hukuman kursi listrik pada 16 Januari 1936. Kejahatan Fish bahkan diadaptasi ke dalam film The Grey Man (2007).
2. Jeffrey Dahmer
Jeffrey Dahmer (Foto: commons wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Jeffrey Dahmer (Foto: commons wikipedia)
Dahmer dijuluki sebagai Milwaukee Cannibal. Dehmer merupakan seorang pembunuh berantai dan pemerkosa. Kejahatan sadis Dehmer adalah pembunuhan dan mutilasi 17 pria dan anak laki-laki antara tahun 1978 sampai 1991. Tidak hanya membunuh dan memutilasi, Dehmer juga melakukan tindakan kanibalisme serta menyimpan bagian-bagian tubuh korbannya.
Dehmer lahir di West Allis, Wisconsin, Amerika Serikat pada 21 Mei 1960. Sejak kecil, Dehmer sudah sering melakukan mutilasi pada hewan. Dehmer merupakan seorang gay. Kebanyakan korban merupakan teman prianya.
ADVERTISEMENT
Dehmer didiagnosis menderita gangguan mental. Meski begitu, persidangan tetap menyatakan Dehmer adalah seorang yang waras. Dehmer akhirnya divonis hukuman seumur hidup oleh pengadilan pada 1992.
Dehmer meninggal dunia pada 28 November 1994 karena dipukuli sampai mati oleh Christoper Scarver, seorang narapidana di Columbia Correctional Institution.
3. Karl Denke
Karl Denke (Foto: commons.wikipedia.org)
zoom-in-whitePerbesar
Karl Denke (Foto: commons.wikipedia.org)
Denke lahir di Munsterberg, Silesia, Kerajaan Prusia (saat ini menjadi Polandia dan sebagian Jerman), 12 Februari 1860. Di usia dewasa, Denke sempat bekerja sebagai pemain musik di gereja.
Pada 20 Desember 1924, Denke ditangkap dengan tuduhan menyerang seorang pria dengan kapak. Polisi lalu menggeledah rumahnya dan menemukan daging manusia yang disimpan di dalam toples. Ditemukan juga sebuah buku yang berisi daftar korban Denke sebanyak 42 orang. Tidak hanya menjadi seorang kanibal, Denke bahkan menjual daging korbannya dengan cara menjadi penjual daging babi di pasar
ADVERTISEMENT
Diperkirakan Denke melakukan kejahatannya antara tahun 1914-1918. Dua hari setelah penangkapannya, Denke ditemukan gantung diri di selnya.
4. Surinder Koli
Surinder Koli (Foto: Youtube : Oneindia hindi)
zoom-in-whitePerbesar
Surinder Koli (Foto: Youtube : Oneindia hindi)
Nama Surinder Koli mencuat dalam kasus pembunuhan berantai di Noida, India, pada tahun 2005 yang dikenal dengan "House of Horror". Koli dihukum mati karena melakukan lima pembunuhan. Sebelas dugaan kasus pembunuhan lain yang dilakukannya, belum terpecahkan secara resmi.
Pada tahun 2014, Mahkamah Agung India mengubah hukuman Koli menjadi penjara seumur hidup.
Koli bukan hanya seorang pembunuh, tetapi juga penderita pedofilia dan kanibal. Korbannya merupakan perempuan dan anak-anak. Koli juga mengakui dirinya sebagai seorang kanibal bahkan memiliki kecenderungan nekrofilia atau pemerkosaan pada mayat.
Kasus ini terungkap pada tahun 2007, ketika sejumlah bagian tubuh manusia ditemukan di rumah Mohinder Singh Pander, majikan dari Koli. Polisi lalu menahan keduanya. Namun, Pandher dinyatakan bebas usai mengajukan banding.
ADVERTISEMENT
Sementara Koli divonis bersalah atas tindakan penculikan, pembunuhan dan pemerkosaan.
5. Issei Sagawa
Issei Sagawa (Foto: Youtube : atwaization)
zoom-in-whitePerbesar
Issei Sagawa (Foto: Youtube : atwaization)
Cerita bermula pada 11 Juni 1981, kala itu Sagawa mengundang teman sekelasnya, seorang wanita yang bernama Reene Hartevelt. Dengan alasan meminta bantuan dari Hartevelt, Sagawa malah menembak perempuan tersebut hingga mati. Tak cukup sampai di situ, Sagawa bahkan memakan bagian tubuh dari Hartevelt.
Sagawa akhirnya ditangkap pihak kepolisian. Saat ditangkap, Sagawa mengakui bahwa dirinya memiliki obsesi terhadap wanita cantik sejak remaja karena menganggap dirinya seorang yang buruk.
Sagawa dinyatakan gila sehingga tidak bisa menjalani pengadilan Prancis dan dipulangkan ke Jepang untuk menjalani pengadilan di sana. Namun, pihak berwenang Prancis menolak mengirimkan segala barang bukti dengan alasan telah menutup kasus tersebut. Sagawa pada akhirnya terbebas dari segala tuduhan. Bahkan ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di Jepang, Sagawa dinyatakan waras.
ADVERTISEMENT