Curhat Driver Uber Diperlakukan Tidak Adil saat Makan di Restoran

5 September 2017 21:36 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi ojek online di Kasablanka (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi ojek online di Kasablanka (Foto: Iqra Ardini/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jangan memandang segala sesuatu hanya dari tampilannya. Ungkapan seperti ini memang sudah umum didengar, namun pada kenyataannya masih banyak orang yang menilai sesuatu hanya dari penampilan. Seperti yang diceritakan oleh seorang driver ojek online Uber.
ADVERTISEMENT
Driver bernama Ronni Irawan Kamal ini curhat mengenai pengalamannya yang kurang mengenakkan ketika makan di sebuah restoran di Jakarta Timur.
Ronni mengalami hal ini pada pertengahan Agustus lalu. Dia juga menuliskan keluh kesahnya di akun Facebook. Ia bercerita saat itu dirinya mampir ke sebuah restoran dengan setelan seragam Uber yang lengkap.
"Sampai di dalam restoran ada beberapa rekan ojek online sebelah yang lagi pada antre nunggu pesanan. Saya langsung ke area pemesanan. Setelah pesanan jadi dan sudah dibayar, saya bawa makanan ke area luar yang smooking," kata Ronni saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Selasa (5/9).
Ketika hendak keluar, Ronni melihat seorang pelanggan yang dilayani pegawai restoran sembari dibukakan pintu.
ADVERTISEMENT
Tetapi hal yang sama tidak berlaku pada Ronni. Padahal saat itu Ronni tengah membawa nampan dengan kedua tangannya dan sebuah helm yang digantung di sikunya.
Ronni yang kesulitan membawa makanannya tidak dibukakan pintu oleh pelayan. Akhirnya ia duduk di luar sembari menaruh nampan dan helmnya di meja.
Ronni kemudian masuk kembali ke restoran untuk mengambil struk pembayaran dan bertanya kepada pegawai restoran kenapa saat dia keluar membawa makanan tadi tidak dibukakan pintu.
Pelayan tersebut menjawab bila Ronni bisa membuka pintu sendiri tanpa bantuan darinya.
"Tapi yang lain kenapa dibukain? Padahal anda lihat saya ribet banget tadi bawa nampan makanan. Apa karena saya tukang ojek yang pakai jaket ojek online nggak pakai baju bagus kayak yang lain, makanya anda begitu," kata Ronni kepada pelayanan itu.
ADVERTISEMENT
Karyawan itu hanya tersenyum kecut. Ronni lalu menunjukkan struk pembayaran sambil terus berdebat dengan pelayan tersebut.
Perdebatan ini membuat manager restoran di sana mendatangi keduanya. Manager itu lalu meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Ronni.
"Store managernya akhrinya minta maaf," ucap Ronni.
Ronni mengaku tidak memiliki kepentingan apapun mengunggah curhatannya di Facebook. Dia hanya ingin berbagi ke sesama driver.
"Tujuan saya share cuma buat berbagi pengalaman aja sesama driver," ujar Ronni.
Ronni menegaskan bahwa dirinya tidak minta dihormati tetapi hanya ingin diperlakukan sama dengan pelanggan lain.