Jasad Suprianto yang Diserang Buaya di Kutai Ditemukan

18 September 2017 13:38 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Detik-detik pria diserang buaya (Foto: Instagram :@busamsamarinda)
zoom-in-whitePerbesar
Detik-detik pria diserang buaya (Foto: Instagram :@busamsamarinda)
ADVERTISEMENT
Jasad Suprianto (38), pria yang mengaku pawang buaya sudah ditemukan di sungai di Muara Jawa Ulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Suprianto sempat hilang usai tubuhnya diseret buaya di sungai.
ADVERTISEMENT
"Sudah ketemu semalam (Minggu) pukul 21.45 WITA, tidak jauh dari lokasi korban saat tenggelam kurang lebih sekitar 10 meter jaraknya," ujar Kapolsek Muara Jawa AKP Triyanto, kepada kumparan (kumparan.com), Senin (18/9).
Triyanto menuturkan jasad Suprianto ditemukan oleh seorang anak buah kapal (ABK) yang melihat kepala timbul ke permukaan sungai.
"Ditemukannya di sela antara kapal Polair (polisi udara dan air) dan kapal angkatan laut. Jadi waktu kapal-kapal sedang kita parkirkan, ABK ada yang lihat kepala manusia timbul ke permukaan," tutur Triyanto.
Menurut Triyanto, pencarian jasad Suprianto memang menggunakan dua kapal dari polair dan TNI angkatan laut. Kondisi jasad Suprianto ditemukan dalam kondisi utuh.
"Jasadnya utuh, lengkap, hanya ada sebagian luka di wajah bagian kiri dan kaki bagian kiri," kata Triyanto.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Buaya Muara (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buaya Muara (Foto: Pixabay)
Saat ini jenazah Suprianto sudah dibawa oleh pihak keluarga ke daerah Makroman, Sambutan, Samarinda untuk dikebumikan.
Sebelumnya diberitakan, Suprianto tewas saat akan membantu pencarian jasad Arjuna yang tewas diserang buaya pada Jumat (15/9).
"Suprianto mengaku sebagai pawang dan bilang bisa menemukan jasadnya. Anggota kami sudah tahu kalau dia bukan pawang dan kita sudah larang agar tidak ikut mencari," papar Triyanto.
Tak disangka, pada Sabtu (16/9) sekitar pukul 11 siang, Suprianto yang sudah berada di sungai tengah melakukan 'ritual' itu akhirnya tewas diserang oleh buaya.
Sementara itu, jasad Arjuna juga berhasil ditemukan pada Minggu (17/9) dini hari dengan kondisi yang utuh.
"Jasad Arjuna hanya ada luka seperti terkena benda tajam di pipi sebelah kanan dan tangan sebelah kanan," jelas Triyanto.
ADVERTISEMENT