Kisah Haru Anjing yang Ikut Mengungsi karena Badai Harvey di Texas

Otis, anjing yang selamat dari badai Harvey (Foto: Facebook : Tiele Dockens)

Ada sekelumit kisah dibalik ganasnya badai Harvey yang menerjang Texas, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (25/8) lalu. Badai besar ini tak hanya membuat warga mengungsi untuk menyelamatkan diri tetapi juga seekor anjing. Ya, anjing sama seperti manusia, memiliki naluri untuk bertahan hidup.

Adalah seekor anjing Golden Retriever yang bernama Otis, terlihat membawa sebungkus makanan anjing di sebuah jalan di Kota Sinton, bagian utara Corpus Christi, Texas.

Seorang warga Gulf Coast, AS, yang bernama Tiele Dockens mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya di Facebook pribadinya hingga menjadi viral.

"Anjing ini berjalan di sekitar Sinton dengan membawa sebungkus makanan anjing," tulis Tiele Dockens di Facebook.

Dockens saat itu tengah memeriksa kerusakan yang terjadi di tempat teman dan keluarganya di Sinton.

"(Anjing membawa makanan) Itu terjadi pagi hari setelah badai, ketika itu aku sedang ke kota untuk memeriksa barang-barang yang rusak di sana. Banyak orang di jalan yang sedang membersihkan pohon-pohon, ranting dan sampah akibat badai," ujar Dockens seperti diilansir huffingtonpost, Sabtu (26/8).

Badai Harvey di Texas (Foto: REUTERS)

Otis terpisah dari pemiliknya saat badai terjadi pada Jumat (25/8) malam. Salvador Segovia yang dilaporkan sebagai pemilik Otis sempat mencari keberadaan anjing Golden Retriever tersebut.

"Aku terus meneriakkan dan memanggil namanya, tetapi dia tidak menjawab sama sekali," ujar pria berusia 65 tahun itu seperti dilansir Foxnews, Senin (27/8).

Berkat fotonya yang viral, Otis akhirnya ditemukan oleh Segovia dalam keadaan selamat.

Sebelumnya, badai Harvey yang melanda Texas merupakan badai terbesar dalam 50 tahun terakhir yang menerjang negara bagian AS tersebut.

Harvey merupakan badai yang masuk dalam Kategori 4, anginnya mencapai kecepatan 130 mil/jam atau sekitar 209 kilometer/jam.

Hingga Minggu (27/8) satu orang dilaporkan tewas dan membuat 250 ribu rumah kehilangan pasokan listrik.