Naik Turun Kerajaan Bisnis Lego

9 September 2017 9:54 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lego (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lego (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Perusahaan mainan terkemuka Lego berencana memangkas 1.400 karyawannya sebelum tahun 2017 berakhir. Jumlah ini merupakan 8 persen dari keseluruhan karyawannya.
ADVERTISEMENT
Langkah ini diambil Lego menyusul laporan perusahaan yang menyebutkan jumlah omzet yang terus menurun selama satu dekade belakangan.
Perusahaan asal Denmark itu mengumumkan penurunan pendapatan sebesar 5 persen di pertengahan tahun 2017. Ini menjadi krisis terbesar sejak ancaman kebangkrutan di awal 2000an. Kala itu Lego harus bertarung melawan gempuran mainan elektronik dan video games.
Lego mengatakan pihaknya tidak bisa menjamin sanggup meningkatkan penjualan dalam dua tahun ke depan.
"Saat ini kami telah menekan tombol reset untuk segalanya," kata Komisaris Lego Jorgen Vig Knudstop seperti dilansir Reuters (5/9/2017).
Produk Lego di sebuah toko mainan (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay)
zoom-in-whitePerbesar
Produk Lego di sebuah toko mainan (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay)
Knudstorp yang sempat memimpin Lego selama 12 tahun merupakan sosok utama yang menyelamatkan Lego dari ancaman kebangkrutan di paruh awal tahun 2000an. Knudstorp menjabat sebagai Presiden Lego dari tahun 2004 hingga 2016.
ADVERTISEMENT
Knudstorp berhasil memperluas pasar Lego hingga ke wilayah Asia, bahkan saat pasar mainan global menyusut akibat krisis keuangan di tahun 2008. Termasuk dengan membuka pabrik di Meksiko, Hungaria dan Denmark.
Meski begitu, dalam beberapa tahun terakhir kondisi Lego memburuk karena pendapatan yang kian hari kian menurun.
"Saya sangat bertanggung jawa atas situasi saat ini," ujar Knudstorp.
Tahun lalu, pertumbuhan pendapatan Lego menurun derastis menjadi enam persen dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 25 persen. Saat ini Lego memiliki total 18.200 karyawan. Knudstorp menyebut perusahaan telah menambah lebih dari 7000 tenaga baru antara tahun 2012 hingga 2016.
"Kami sekarang menyadari bahwa perusahaan telah membangun sebuah organisasi yang semakin kompleks," ucap Knudstorp.
ADVERTISEMENT
Keadaan yang makin memburuk membuat Lego akhirnya mengambil langkah ekstrem dengan cara merampingkan jumlah karyawannya. Usai Knudstorp mundur sebagai CEO, posisinya digantikan oleh Bali Padda yang hanya bertahan selama delapan bulan hingga Agustus 2017.
Kini Lego menggantungkan harapannya pada Niels Christiansen yang akan mulai menjabat CEO Lego pada Oktober 2017 mendatang.
Riwayat singkat Lego
Lego adalah perusahaan mainan asal Denmark yang didirikan oleh Ole Kirk Kristiansen pada tahun 1932. Nama Lego merupakan kependekan dari bahasa Denmark "leg godt" yang berarti bermain dengan baik.
Sebelum mendirikan lego, awalnya Ole memiliki usaha kerajinan kayu. Pada tahun 1916, Ole membeli sebuah toko kerajinan kayu di Kota Billund, Denmark. Toko ini menjual beberapa perkakas rumah tangga dan melayani pembuatan kayu. Nasib sial menimpa Ole ketika pada tahun 1924 tokonya terbakar.
ADVERTISEMENT
Saat masa depresi besar menghantam Eropa dan Amerika pada tahun 1929, Ole mulai memproduksi versi mini atau miniatur dari barang-barang yang dijualnya. Seperti miniatur setrikaan dan alat rumah tangga lain. Hal inilah yang menjadi awal mula Ole memutuskan untuk meproduksi mainan. Putra Ole, Godtfred Kirk Kristiansen yang kala itu masih berusia 15 tahun ikut membantu perusahaan Ole.
Produk Lego di sebuah toko mainan (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay)
zoom-in-whitePerbesar
Produk Lego di sebuah toko mainan (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay)
Paska Perang Dunia II, Lego mulai merambah penggunaan plastik dalam produknya. Pada tahun 1946 Lego membeli satu set mesin cetak injeksi plastik dan memproduksi sebuah mainan truk yang dapat dibongkar pasang.
Tahun 1949 Lego memproduksi sekitar 200 mainan plastik dan kayu, termasuk satu set Automatic Binding Bricks yang menjadi cikal bakal produk Lego yang kita ketahui sekarang.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1953 nama Automatic Binding Bricks diganti menjadi Lego Mursten. Tulisan "LEGO" mulai tertempel di satu set Automatic Binding Bricks. Lego mematenkan namanya pada 1 Mei 1954.
Kepopuleran Lego yang terus meningkat membuat mereka mulai memasuki pangsa luar negeri. Tahun 1956 Lego dijual di Jerman dengan nama LEGO Spielwaren GmbH. Tahun 1966 Lego sudah terjual di 42 negara.
Legoland di Florida (Foto: commons.wikipedia.org)
zoom-in-whitePerbesar
Legoland di Florida (Foto: commons.wikipedia.org)
Salah satu unit populer dari Lego yakni LEGOLAND mulai diperkenalkan pada 1967. LEGOLAND resmi dibuka di kota Billund pada 7 Juni 1968 dan dikunjungi 3000 orang di hari pembukaan. Saat ini LEGOLAND sudah berdiri di 9 kota di 7 negara.
Tahun-tahun berikutnya, Lego semakin memperluas jangkauan bisnis mereka dengan mulai memproduksi beberapa tipe rumah boneka. Tahun 1972, Generasi ketiga Kristiansen, Kjed Kirk Kristiansen bergabung ke perusahaan.
ADVERTISEMENT
Bisnis Lego makin menggurita. Mereka mencakup beberapa lini usaha. Lego memperluas jaringan bisnisnya dengan menggandeng beberapa franchise populer seperti Star Wars, Harry Potter, Disney Princess dan seri video game minecraft hingga pada tahun 2009 Lego menjadi satu dari lima perusahan mainan dengan penjualan tertinggi di dunia.
Tahun 2014 Lego bekerja sama Warner Bros merilis film "The Lego Movie". Film ini mendapat respon positif dari publik maupun kritikus. Sempat merajai box office, The Lego Movie meraih pendapatan kotor sebesar 468 juta dolar Amerika Serikat atau lebih dari 5 triliun rupiah.