Nutmeg, Kucing Tertua di Dunia Mati di Usia 32 Tahun

15 September 2017 16:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kucing (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kucing (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kucing kerap disebut sebagai hewan yang memiliki 9 nyawa. Meski hanya sekadar gurauan nyatanya kucing bernama Nutmeg ini memiliki umur yang panjang. Namun sayangnya, Nutmeg harus mengakhiri hidupnya di usia 32 tahun. Sebuah usia yang sangat panjang yakni 144 tahun untuk ukuran manusia. Sebelum mati, Nutmeg berstatus sebagai kucing tertua di dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir Mirror (14/9) Nutmeg merupakan kucing peliharaan pasangan asal Newcastle, Inggris bernama Liz dan Ian Finlay. Kondisi Nutmeg mulai memburuk sejak akhir Agustus lalu karena kesulitan bernafas. Dokter hewan akhirnya tidak mampu menyelamatkannya setelah Nutmeg menderita gagal jantung.
"Hatiku seperti hancur. Aku akan sangat merindukannya," ujar Liz
Liz dan Ian mengadopsi Nutmeg setelah menemukannaya di Taman Tyneside, North East, Inggris pada tahun 1990.
Nutmeg ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dengan sebuah luka di lehernya. Dia lalu dibawa oleh Liz dan Ian ke Cats Protection. Di tempat itulah dokter memberitahu bahwa Nutmeg berumur 5 tahun ketika pertama kali ditemukan.
Dipelihara selama 27 tahun, Liz dan Ian mengatakan cara mereka memelihara Nutmeg hingga berumur panjang adalah memanjakannya dengan makanan seperti tuna dan ayam panggang serta obat-obatan untuk perawatan.
ADVERTISEMENT
Liz dan Ian tidak memiliki anak sehingga mereka sudah menganggap Nutmeg seperti anaknya sendiri.
"Dia seperti anak bagi kami, kematiannya masih sangat sulit untuk dipercaya," ujar Ian seperti dilansir Metro (15/9).
Nutmeg disebut-sebut sebagai kucing tertua di dunia mengalahkan kucing asal Amerika Serikat yang bernama Corduroy. Corduroy lahir pada tahun 1989 atau lebih muda 4 tahun dari Nutmeg.