Pria yang Mengaku dari Masa Depan Sebut Trump Jadi Presiden Lagi

14 Februari 2018 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Noah, pria yang mengklaim menjelajah waktu (Foto: youtube  Apex TV)
zoom-in-whitePerbesar
Noah, pria yang mengklaim menjelajah waktu (Foto: youtube Apex TV)
ADVERTISEMENT
Cerita tentang penjelajah waktu atau time traveler sering bermunculan di masyarakat. Meski tidak pernah terbukti kebenarannya, tetap saja ada orang-orang yang mengaku datang dari masa depan. Misalnya saja cerita tentang seorang pria misterius yang mengklaim datang dari tahun 2030.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Metro, Rabu (14/2), pria tersebut mengaku bernama Noah. Ia membeberkan hal-hal yang menurutnya nantinya akan terjadi. Salah satunya, Noah mengatakan Presiden AS Donal Trump, akan kembali terpilih sebagai presiden di periode selanjutnya.
Ia juga menyebut bitcoin akan semakin populer, dan pada tahun 2030 nanti presiden AS akan dijabat oleh sosok bernama Ilana Remikee. Kemudian, Noah menyebut bahwa pada tahun 2028 manusia sudah melakukan perjalanan ke Planet Mars.
Tentu saja apa yang dikatakan Noah dianggap hanya bualan belaka. Noah yang mengaku berusia 50 tahun ini terlihat seperti seorang pemuda yang berusia 20-an. Sebuah akun Youtube Apex TV lalu mengunggah video tanya jawab dengan Noah. Noah juga diminta untuk melakukan tes kebohongan dengan alat uji kebohongan atau lie detector.
ADVERTISEMENT
Noah, pria yang mengklaim menjelajah waktu (Foto: youtube  Apex TV)
zoom-in-whitePerbesar
Noah, pria yang mengklaim menjelajah waktu (Foto: youtube Apex TV)
Dalam cuplikan video tersebut, wajah Noah tampak diburamkan dan di lengannya sudah terpasang lie detector. Pertanyaan yang sangat sederhana lalu diajukan kepada Noah,"Apakah Anda berasal dari tahun 2030?" seperti dikutip dari NZHerald, Rabu (14/2).
Noah menjawab,"Iya," dan hasilnya ternyata mengejutkan, yakni lie detector menyatakan bahwa Noah tidak berbohong. Noah kemudian diberikan pertanyaan apa yang menjadi bukti bahwa dia adalah seorang penjelajah waktu.
Noah menjawab bahwa dirinya memiliki bukti kuat dari apa yang telah dikatakannya, namun ia enggan untuk membeberkannya karena hal tersebut akan menyebabkan sebuah paradoks. Dan lagi-lagi mesin menujukkan bahwa Noah tidak berbohong.
Meski lolos dari lie detector, orang-orang tetap tidak mempercayai apa yang dikatakan Noah. Penyebabnya adalah dalam video tersebut, tidak ditampilkan secara keseluruhan hasil uji kebohongan yang dilakukan oleh Noah.
ADVERTISEMENT