news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ragam Motif Batik Banyuwangi

22 November 2017 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seperti banyak kota-kota lain di pulau Jawa, Banyuwangi juga memiliki batik khas. Motif batik Banyuwangi tidak banyak dijumpai di daerah lain karena ciri dan keunikannya. Bukan itu saja, motif batik Banyuwangi pun amat beragam.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini terdapat 22 motif batik yang tersimpan di Museum Budaya Banyuwangi. Ke-22 motif batik tersebut yakni, Gajah Oling, Kangkung Setingkes, Paras Gempal, Kopi Pecah, Sekar Jagad, Alas Kobong, Gedekan, Ukel, Moto Pitik, Sembruk Cacing, Blarak Semplah, Gringsing, Semanggian, Garuda, Cendrawasih, Latar Putih, Sisik Papak, Maspun, Galaran, Dilem Semplah, serta Joloan dan Kawung. Jumlah ini belum termasuk dengan motif-motif batik yang belum diberi nama.
Batik Banyuwangi (Foto: Joseph Pradipta/kumparan)
Masing-masing motif memiliki ciri dan maknanya sendiri. Seperti Gajah Oling yang merupakan motif paling tua dan populer diantara lainnya. Gajah Oling memiliki ciri khas dengan bentuknya seperti tanda tanya yang menyerupai belalai gajah. Motif batik Banyuwangi banyak dipengaruhi oleh kondisi dan kehidupan di Banyuwangi. Seperti motif Gedegan yang menyerupai gedeg atau anyaman bambu.
Motif batik Gajah Oling (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
Menurut Susiyati, pengrajin batik Banyuwangi, selain Gajah Oling, motif yang populer adalah Kangkung Setingkes.
ADVERTISEMENT
"Selain Gajah Oling, ada Kangkung Setingkes, Kopi Pecah, Sekar Jagad, dan Paras Gempal. Biasanya (peminat) mengikuti tema di Banyuwangi Batik Festival," ujar Susiyati.
Motif batik Banyuwangi kopi pecah (Foto: Joseph Pradipta/kumparan)
Banyuwangi Batik Festival (BBF) merupakan event fesyen batik tahunan yang bertujuan melestarikan batik Banyuwangi. Kelima motif batik tersebut menjadi tema yang diselenggarakan sejak tahun 2013.
Keberadaan BBF membuat batik Banyuwangi semakin populer termasuk di kalangan wisatawan.
"Banyak yang cari dari luar Banyuwangi, buat oleh-oleh juga," pungkas Susiyati.
Motif kangkung setingkes dan gedekan (Foto: Joseph Pradipta/kumparan)