Langkah Isran-Hadi Meningkatkan SDM Kaltim

Berbahagialah warga Kaltim, ada pasangan pemimpin yang sudah memiliki jejak rekam yang bagus dan terpanggil untuk mengabdikan dirinya di Kalimantan Timur. Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

Pasangan ini memiliki keterpanggilan politik untuk melakukan ikhtiar perubahan dan kemajuan demi warga Kaltim. Salah satu langkah atau program penting – di antara program-program penting lainnya – yang dipersiapkan oleh Isran-Hadi adalah penguatan sumber daya manusia (SDM).

Langkah penguatan SDM adalah sejalan dengan cita-cita dan keyakinan pasangan ini yang menegaskan bahwa semakin kuat dan besar SDM suatu daerah, maka semakin besar potensi kesejahteraan mereka dan daerah tersebut.

Salah satu upaya untuk mengupayakan keberhasilan dari penguatan SDM di Kaltim, pasangan Isran-Hadi berkomitmen untuk menyisihkan 20% dari APBD Kaltim demi mengoptimalkan pendidikan masyarakat di sana. Langkah ini bakal mengurai sedikit demi sedikit persoalan pendidikan dan menjadi pintu bagi perbaikan persoalan lainnya.

Isran Noor dan Hadi Mulyadi memiliki keyakinan bahwa langkah mendorong perbaikan di bidang pendidikan dapat membuka kesadaran masyarakat untuk maju. Pendidikan membuka banyak wawasan penting sehingga mereka terdorong untuk maju. Bagi para pemuda terutama, pendidikan merupakan langkah penting untuk mendorong mereka semakin maju dan memiliki keterampilan dalam menghadapi kompetisi dunia global.

Maka dalam hal ini, Hadi Mulyadi – calon wakil gubernur nomor tiga – mengatakan: “SDM menjadi tonggak untuk mendorong peningkatan ekonomi”. Pernyataan ini terutama sejalan dengan rencana mereka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim melalui apa yang disebut ekonomi digital.

Ekonomi digital atau ekonomi yang berbasis pada teknologi merupakan hal yang relevan dengan konteks sekarang. Kehadiran teknologi memungkinkan perubahan-perubahan besar bahkan di dalam perekonomian. Kehadiran teknologi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk hal-hal yang positif. Ini terutama bagi kalangan kaum milenial.

Pengembangan ekonomi digital erat kaitannya dengan kemajuan SDM masyarakatnya. Dengan kemajuan SDM masyarakat, maka peluang pengembangan ekonomi berbasis teknologi semakin besar dan memudahkan langkah pemerintah untuk membawa perubahan-perubahan besar di Kaltim.

Selama ini, langkah untuk memprioritaskan peningkatan SDM melalui upaya yang serius yakni menyisihkan 20% APBD memang belum. Perhatian pada pendidikan belum maksimal. Itulah mengapa pasangan nomor urut tiga ini mengambil langkah penting untuk mencurahkan pada perbaikan SDM Kaltim.

Peningkatan SDM dimulai dengan peningkatan tenaga pendidik: guru dan dosen. Itulah yang ditegaskan oleh Hadi Mulyadi. Sebagai seorang yang selama ini telah berkiprah dan mencurahkan hidupnya untuk mengabdi pada peningkatan pendidikan, Hadi merasa perlu untuk memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik. Mereka (para pendidik) perlu memperoleh pengayoman dari pemerintah sehingga tugas mendidik kian tidak terganggu dengan kesulitan-kesulitan lainnya.