Lapas Narkotika Karang Intan Bersiap Menuju WBK

Media Center Kementerian Hukum dan HAM
Kanal Resmi Pemberitaan Unit Kerja di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dikelola oleh tim Media Center Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Konten dari Pengguna
22 Februari 2020 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Kementerian Hukum dan HAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jajaran pejabat Lapas Kelas IIA Karang Intan rapat persiapan satuan kerja Zona Integritas menuju berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi. (Foto: Kemenkumham)
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran pejabat Lapas Kelas IIA Karang Intan rapat persiapan satuan kerja Zona Integritas menuju berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi. (Foto: Kemenkumham)
ADVERTISEMENT
Oleh: Abriansyah
Foto: Abriansyah
Tangan tiap jajaran pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan menari-nari pada buku catatan mereka. Buku catatan kadang setengah menjerit, lantaran goresan pulpen jajaran pegawai. Rat-ret-rot.
ADVERTISEMENT
Kala tiap mendengar arahan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Sugito. Jajaran pegawai menyimak lalu mencatat arahan.
Sugito mengumpulkan seluruh jajaran pejabat Lapas Kelas IIA Karang Intan, dalam persiapan satuan kerja Zona Integritas menuju berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2020.
Juga evaluasi kinerja dan penguatan jajaran pegawai dalam rangka capaian target kinerja B03.
“Resolusi pemasyarakatan tahun 2020, tercantum poin satuan kerja pemasyarakatan agar mendapatkan predikat WBK. Persiapan dan pembenahan serta penguatan terus dilakukan. Juga dengan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan,” ujarnya Jumat 21 Februari di ruang kerjanya.
Sugito menambahkan, bahwa jajaran pegawai tiap bidang supaya saling bahu-membahu menjalankan roda organisasi demi tercapainya tujuan bersama.
ADVERTISEMENT
“Kita buang jauh-jauh pikiran, bahwa sebelah sini tanggung jawab ini, sebelah sini tanggung jawab seksi ini. Jangan!” Arahannya kepada jajaran pejabat di Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan.
“Kita kerjakan bersama-sama saja biar guyub gotong-royong. Hasilnya akan maksimal,” lanjutnya lagi.
Dalam rapat persiapan satuan kerja Zona Integritas menuju berpredikat WBK,Sugito menyinggung pelayanan yang selama ini dilakukan oleh petugas.
Pesannya, kepada jajaran petugas supaya memberikan pelayanan yang ramah. Khususnya saat bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Pelaksanaan pelayanan, ada beberapa permasalahan, terkait dengan sikap ramah dalam melayani. Baik itu pengunjung warga binaan maupun tamu dinas. Agar masing-masing atasannya untuk memantau petugas yang melayani,” ucap Sugito berpesan.
Mindset kita harus dirubah dari tadinya dilayani menjadi melayani. Karena hal ini juga termasuk dalam janji kinerja Kemenkumham. Ada poin keramah-tamahan dalam pelayanan,” tambahnya seraya menegaskan.
ADVERTISEMENT
Mengapa pelayanan petugas harus ramah penting? Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Sugito menjelaskan, sebab mempengaruhi penilaian bagi satuan kerja yang diusulkan meraih predikat WBK.
"Sikap tersebut yang pertama kali pengunjung terima ketika datang ke Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan," jelasnya.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Sugito juga mengapresiasi, atas kinerja seluruh jajarannya untuk bersama-sama membenahi dan menjaga lingkungan Lapas.
Jajarannya juga diimbau untuk lebih meningkatkan kebersihan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan.
“Dan tumbuh kembangkan kepedulian,” ujarnya kepada jajarannya.
Sugito juga meminta pada masing-masing bidang agar mempersiapkan segala data dukung yang dibutuhkan dalam memenuhi Lembar Kerja Evaluasi untuk penetapan satuan kerja yang diusulkan mendapatkan predikat WBK.
ADVERTISEMENT