Menkumham: "Jas Merah" Bagi Jasa Pahlawan Pemasyarakatan

Media Center Kementerian Hukum dan HAM
Kanal Resmi Pemberitaan Unit Kerja di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dikelola oleh tim Media Center Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Konten dari Pengguna
18 April 2019 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Kementerian Hukum dan HAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menkumham Yasonna Laoly Memimpin Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Pahlawan Jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Revolusi, di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata Kamis (18/4). (Foto: Kemenkumham).
Oleh: Yos dan Christo
Foto: Christo
“Jadi kita harus terus melakukan "Jas Merah". Kata Bung Karno, jangan sekali-sekali melupakan sejarah,” ucap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly, di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata pada Kamis 18 April 2019.
ADVERTISEMENT
Pesan “Jas Merah” itu disampaikan Menkumham usai memimpin upacara ziarah dan tabur bunga, bagi pahlawan di jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan revolusi.
Menteri Yasonna Laoly mengungkapkan, menyadari betul tanpa perjuangan para pahlawan bangsa dan jasa para pendahulu di jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tersebut.
Hal yang dicapai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sekarang ini tak luput dari jasa pahlawan Pemasyarakatan sebelumnya.
“Apa yang kita capai sekarang ini, apa yang sedang kita bangun selama ini adalah merupakan jasa-jasa mereka. Mereka telah melakukan meletakan tonggak-tonggak untuk kita meneruskan cita-cita mereka,” ujarnya.
Pada acara tersebut, Menkumham mengajak peserta yang hadir untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjasa memerdekakan Indonesia dan membangun Kemenkumham serta Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
“Ziarah dan tabur bunga ini sebagai sarana untuk mengenang jasa para pendahulu yang turut berjasa dalam membesarkan Kemenkumham dan Pemasyarakatan hingga saat ini,” ujar Yasonna.
Ziarah dan Tabur Bunga Pahlawan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (Foto: Kemenkumham)
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami menambahkan, bahwa acara ziarah dan tabur bunga ini. Bagi petugas pemasyarakatan menjadi saat yang tepat untuk berintrospeksi.
Sri berpesan, supaya bekerja lebih baik lagi bagi bangsa dan negara. Hal ini juga momen yang tepat untuk terus bekerja secara profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif bagi negeri tercinta.
“Khususnya bagi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Republik Indonesia,” tuturnya.
Adapun makam yang diziarahi Menkumham bersama jajaran pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah Mohammad Nasrun (Menteri Kehakiman periode 1951-1952), Sahardjo (Menteri Kehakiman periode 1959-1963), Mudjono (Menteri Kehakiman periode 1978-1981), Ali Said (Menteri Kehakiman periode 1981-1984), Baharuddin Lopa (Menteri Kehakiman periode 2001), Taufik Kiemas (Ketua MPR RI periode 2009-2014), serta para pahlawan revolusi Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Upacara ziarah dan tabur bunga juga merupakan rangkaian dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55.