Mobil Perpustakaan Keliling Sarana Budaya Literasi WBP

Media Center Kementerian Hukum dan HAM
Kanal Resmi Pemberitaan Unit Kerja di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dikelola oleh tim Media Center Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Konten dari Pengguna
11 Februari 2020 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Kementerian Hukum dan HAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mobil Pusling sebagai wadah literasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. (Foto: Kemenkumham)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Pusling sebagai wadah literasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. (Foto: Kemenkumham)
ADVERTISEMENT
Oleh: Arbiansyah dan Yos
Foto: Arbiansyah
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kedatangan Perpustakaan Keliling (Pusling). Adalah mobil unit layanan membaca di beberapa titik layanan program budaya baca masyarakat di Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik di Lapas Karang Intan Rahmad Pijati menuturkan, kegiatan kunjungan dari mobil Pusling ini menunjang proses pembinaan bagi warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan.
Mobil Pusling sebagai wadah literasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan.
Mobil Pusling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Provinsi Kalimantan Selatan.
“Saya minta kepada Dispursip untuk terjadwal, 2 minggu sekali, datang ke sini. Juga diharapkan dengan adanya perpustakaan keliling ini pembinaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan dapat berjalan dengan baik,” ujar Rahmad Pijati.
Menurut Rahmad Pijati, WBP yang mengetahui adanya Pusling antusias menghampiri untuk membaca dan meminjam buku.
Sementara itu, staf pelayanan pada Dispursip Zulkarnain menjelaskan, bahwa mobil Pusling bertujuan sebagai wadah literasi bagi masyarakat. Supaya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari membaca buku.
ADVERTISEMENT
“Kita mencakup area seluruh Kalimantan Selatan, program rutin dalam satu tahun,” jelasnya.
Seorang WBP, Midi mengatakan senang dengan hadirnya perpustakaan keliling ke Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Sebab dapat meminjam buku bacaan baru, yang sebelumnya tidak pernah dia baca di Lapas.
“Sudah minjam, satu buku. Senang dengan hadirnya perpustakaan keliling ini. Bisa minjam buku bacaan baru, karena saya memang suka baca dari dulu,” ucapnya girang.