30 Grup akan Meriahkan Festival Musik Tong-Tong di Sumenep

Konten Media Partner
21 Oktober 2019 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
30 Grup akan Meriahkan Festival Musik Tong-Tong di Sumenep
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ke-750 tahun, pemerintah setempat akan menggelar Festival Musik Tong-Tong. Festival itu akan digelar nanti pada Sabtu malam tanggal 26 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
“Lomba musik tong-tong kali ini dibatasi hanya 30 peserta dari dalam maupun luar kabupaten” kata Kepala Disbudparpora Sumenep, Carto, Minggu (20/10/2019).
Carto menambahkan, Festival Musik Tong-Tong tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana penonton baik warga lokal maupun pendatang bisa dengan nyaman menyaksikan karena panitia menyediakan fasilitas kursi.
“Jadi penonton baik warga ataupun pendatang dari luar sama-sama bisa dapat kursi dengan cara membeli kepada panitia. Hal itu dilakukan agar semua pengunjung berkesempatan untuk menonton aksi peserta lebih dekat tidak seperti tahun sebelumnya, yang duduk dikursi hanya pejabat saja,” tambahnya.
Sementara dalam hal penilaian, ada tiga kategori, diantaranya bunyi musik, hiasan kreta dan bunyi tong-tongnya. Panitia juga menyiapkan total uang sebesar Rp 85 juta. Untuk 5 besar akan mendapatkan hadiahnya masing-masing Rp 5 juta.
ADVERTISEMENT
"Sementara untuk juara umum akan mendapatkan tambahan sebesar Rp 10 juta," pungkas Carto.
Untuk diketahui, musik tong-tong awalnya merupakan musik yang biasa dimainkan saat patrol sahur di bulan puasa. Sementara alat musik yang dimainkan yakni terbuat dari bambu atau kayu.
Dalam perkembangannya alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul itu dikolaborasikan dengan berbagai alat musik tradisional dan modern lainnya, sehingga tercipta alunan suara musik khas yang sangat merdu.
Tak hanya soal suara musik, tong-tong atau yang dikenal juga dengan ul-daul itu terus berinovasi dari segi tampilan menggunakan kereta dorong besar. Saat ini, setiap kelompok musik menghias keretanya dengan nuasa seni khas ukiran yang menggambarkan keunikan budaya dan tradisi Madura, penuh warna dan lampu yang memukau.
ADVERTISEMENT
Reporter : Rosy
Editor : Zainol