news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

80 Desa di Pamekasan Berstatus Darurat Kekeringan Sejak 2016

Konten Media Partner
24 Mei 2018 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi antre air dampak kekeringan (Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi antre air dampak kekeringan (Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
ADVERTISEMENT
Pamekasan (Media Madura) - Sebanyak 80 desa berstatus sebagai wilayah darurat kekeringan di Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, wilayah terdampak kekeringan pada tahun 2016 ada 80 desa yang terdiri dari 323 dusun.
ADVERTISEMENT
Sementara pada tahun 2017 angkanya masih tetap, hanya beberapa dusun yang sebelumnya kekeringan sudah terbebas, yakni 80 desa yang terdiri dari 310 dusun.
Kepala BPBD Pamekasan Akmalul Firdaus menyampaikan, status wilayah terdampak kekeringan itu sudah berdasarkan unsur kajian dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur. ”Tahun ini kami belum mengetahui karena baru akan dijalani,” ucapnya.
Anggota Komisi III DPRD Pamekasan Mohammad Tharmom meminta pemkab benar-benar memperhatikan wilayah terdampak kekeringan.
“Harus ada penanganan khusus. Terutama suplai air bersih yang bisa membebaskan suatu wilayah dari kekeringan. Bagi masyarakat yang merasakan, ketersediaan air bersih sungguh sangat dibutuhkan," pungkasnya.
Reporter: Zubaidi Editor: Ist