95 Desa di Sumenep Belum Cairkan Dana Desa

Konten Media Partner
26 Juni 2018 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) - Sedikitnya 95 desa dari 330 desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum mengajukan pencarian Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama di tahun 2018. 
ADVERTISEMENT
Akibatnya, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, A Masuni, dana milaran untuk desa-desa tersebut terancam mengalami SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan).
"Hingga pertengahan Juni 2018 yang mengajukan pencairan DD-ADD tahap pertama sebanyak 235 desa, 95 diantaranya belum," katanya, Selasa (26/6).
Menurut Masuni, salah satu yang menjadi kendala puluhan desa tersebut tidak mengajukan DD-ADD lantaran desa tersebut belum menyelesaikan APBDes.
"Kami sudah wanti-wanti supaya diselesaikan APBDes-nya dan mengajukan pencairan," jelasnya.
Dikatakan Masuni, desa yang belum menyelesaikan APBDes tahap pertama tahun 2018 tidak hanya di daerah kepulauan saja, tetapi juga sebagian di daratan.
"Kami sudah memberikan peringatan keras bagi desa yang belum menyelesaikan APBDes. Bahkan tak segan memberikan cacatan khusus bagi yang mengindahkan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut mantan Kadisdik ini menjelaskan, pada tahun ini terjadi perubahan sistem keuangan. Karena pemerintah daerah menggunakan sistem aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Sehingga mulai dari perencanaan penggunaan hingga pada pertanggungjawaban DD-ADD harus melalui aplikasi siskeudes.
"Awal Juli akan kami keluarkan tahap kedua, tetapi bagi desa yang laporan pertanggungjabannya yang sudah selesai tahap pertama. Bagi desa yang belum mencairkan tahap pertama, maka akan tertinggal dan ini akan menjadi perhatian pemerintah," tegas Masuni.
Reporter: Rosy
Editor: Zainol